KOMPAS.com - Pulau Nusakambangan dikenal juga sebagai Pulau Penjara terletak di sebelah selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dari daratan Pulau Jawa, Pulau Nusakambangan terpisah oleh selat bernama Segara Anakan.
Baca juga: Nirbaya, Sisi Kelam Lokasi Eksekusi Hukuman Mati di Nusakambangan
Walaupun secara administratif Pulau Nusakambangan adalah bagian dari Kabupaten Cilacap, namun pulau ini berada di bawah otoritas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Layaknya Alcatraz dan Guantanamo, sebutan Pulau Penjara disematkan karena adanya beberapa penjara atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan penjagaan maksimum (super maximum security) yang berdiri pulau ini.
Baca juga: 6 Fakta Pulau Nusakambangan, Pulau Narapidana yang Membentengi Cilacap dari Tsunami
Nama-nama lapas di Nusakambangan, yakni Lapas Nirbaya dan Karanganyar (1912), Lapas Batu dan Gliger (1925), Besi (1927), Lapas Permisan (1928), Lapas Karang Tengah dan Limus Buntu (1935), LP Kembangkuning (1950), Lapas Pasir Putih dan Terbuka (2007), serta LP Narkotika (2008).
Pulau Nusakambangan kemudian menjadi kawasan yang berisiko tinggi di mana ratusan narapidana teroris menjalani masa hukuman dan narapidana menerima eksekusi hukuman mati.
Baca juga: Sejarah Pulau Nusakambangan sebagai Tempat Bui, Berawal dari Napi Bangun Benteng Tahun 1861
Walau begitu, Pulau Nusakambangan bukan hanya sekedar Pulau Penjara melainkan juga menjadi salah satu tempat wisata di Kabupaten Cilacap.
Pulau ini dapat diakses dari Pelabuhan Wijayapura Cilacap menuju Pelabuhan Sodong Nusakambangan dengan menggunakan kapal ferry.
Selain itu, wisatawan juga bisa menyeberang dari Pantai Teluk Penyu dengan menaiki perahu nelayan yang biasa disewakan.
Berikut adalah beberapa tempat wisata di Pulau Nusakambangan yang dapat dikunjungi masyarakat.
Pantai Permisan dikenal juga sebagai Pantai Komando adalah pantai di Pulau Nusakambangan yang menghadap ke Samudra Hindia.
Dilansir dari TribunBanyumas.com, di pantai ini terdapat sebuah bukit batu karang dengan sebuah monumen pisau komando raksasa yang menghujam tepat di atasnya.
Hal ini juga menjadi penanda karena Pantai Permisan kerap digunakan sebagai tempat berlatih para prajurit TNI.
Jika wisatawan menyeberang dari Pantai Teluk Penyu, sebelum sampai ke Pantai Pasir Putih maka akan menemukan sebuah reruntuhan bangunan.
Sekilas reruntuhan bangunan itu terlihat angker, namun sebenarnya itu adalah sisa reruntuhan Benteng Klinker.