4 Warga Sikka Terseret Banjir Sepulang dari Kebun, 2 Tewas, 1 Balita Hilang

SIKKA, KOMPAS.com - Sebanyak empat warga Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terseret banjir saat hendak pulang dari kebun.

Akibatnya dua orang tewas, satu selamat, dan satu balita sedang dalam pencarian.

Kepala Pertolongan dan Pencarian Maumere Mexianus menyebutkan, korban meninggal, yakni OO (20), MM (30). Sementara satu korban KK (65) selamat.

"Kejadiannya Selasa (14/2/2023), ada dua yang meninggal. Sementara satu korban, yakni balita berinisial N (2) masih dalam pencarian," ujar Mexianus Bekabel di Maumere, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Seorang Pria Tenggelam di Air Terjun Aimitat Sikka, Tim SAR Lakukan Pencarian

Mexianus mengatakan, peristiwa itu bermula ketika keempat korban hendak pulang ke rumah setelah berkebun. Saat itu kondisi hujan lebat.

Di tengah perjalanan keempat korban melintasi jembatan kayu.

"Saat melintas, jembatan kayu itu patah. Akibatnya empat korban terjatuh dan terseret banjir," jelasnya.

Warga dan keluarga yang mendengar informasi tersebut langsung ke lokasi kejadian. Mereka juga melaporkan peristiwa itu itu SAR Maumere.

Setelah menerima laporan, petugas SAR yang berjumlah tujuh orang dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Pria yang Tenggelam di Air Terjun Aimitat Sikka Ditemukan Tak Bernyawa

Pencarian ini juga melibatkan seluruh potensi SAR, di antaranya personel Polres Sikka, Kodim 1603 Sikka, BPBD, PMI, Dinas Sosial, masyarakat dan keluarga korban.

"Pencarian hari pertama, korban OO (20), MM (30) ditemukan meninggal. Sementara KK (65) ditemukan selamat di pinggir sungai, satu korban belum ditemukan. Hari ini pencarian hari kedua," katanya.