Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel TNI-Polri Tiba di Distrik Paro Nduga, Polisi: Distrik Itu Benar-benar Kosong

Kompas.com - 15/02/2023, 14:14 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MIMIKA, KOMPAS.com - Puluhan personel TNI-Polri sudah memasuki Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Distrik Paro kini dalam keadaan kosong setelah ditinggalkan warganya yang mengungsi ke Distrik Kenyam.

Warga Distrik Paro meninggalkan rumah mereka karena khawatir dengan aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya membakar pesawat Susi Air.

Baca juga: Titik Terang Keadaan Pilot Susi Air, Polisi Sebut Kapten Philip Masih Hidup

"Sudah ada puluhan personel TNI-Polri di Paro, saya juga sudah dari sana dan Paro benar-benar kosong," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani, di Mimika, Rabu (15/2/2023).

Faizal belum menjelaskan secara rinci langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan personel gabungan di lokasi itu.

Dalam waktu dekat, kata Faizal, polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembakaran pesawat Susi Air.

"Kalau sudah memungkinkan olah TKP akan segera dilakukan," kata dia.

Situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro, pada Sabtu (4/2/2023).

Setelah itu, KKB diyakini membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro, Selasa (7/2/2023) pagi. KKB juga diduga membawa pilot pesawat Susi Air Capt Philip Mark Merthens.


Pada Rabu (8/2/2023), Satgas Ops Damai Cartenz mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat diancam Egianus Kogoya, ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengatakan, warga Distrik Paro berjalan kaki ke Distrik Kenyam untuk mengamankan diri, Kamis (9/2/2023) malam.

Baca juga: Soal Keberadaan Pilot Susi Air, Kapolda Papua: Pilot Ada di Kelompok Egianus

Sebby Sambom yang mengeklaim sebagai juru bicara TPNPB-OPM menyebarkan video dan foto pilot Susi Air yang dibawa Egianus Kogoya cs.

Dalam beberapa video juga diperlihatkan Egianus dan kelompoknya sedang membakar pesawat Susi Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com