Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, 6 Kapal Perintis yang Beroperasi di Maluku Batal Berlayar

Kompas.com - 15/02/2023, 12:44 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Enam kapal milik PT. Pelni yang beroperasi di wilayah Maluku terpaksa menunda keberangkatan lantaran cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan Laut Maluku.

Manajer Operasional PT. Pelni Cabang Ambon Muhammad Assagaff mengatakan, enam kapal tersebut batal berlayar setelah adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai cuaca buruk.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 14 Februari 2023

“Iya (batal). Itu dari BMKG ada keluarkan warning diteruskan ke Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan dari KSOP melanjutkan buat kita,” kata Assagaff kepada Kompas.com via telepon, Rabu (15/2/2023).

Adapun enam kapal yang menunda keberangkatan berlayar itu yakni kapal Sabuk Nusantara 187, Sabuk Nusantara 103, Sabuk Nusantara 105, Sabuk Nusantara 106, dan kapal Sabuk Nusantara 72 serta KM Pangrango.

Baca juga: Wujudkan Kemandirian Pangan Lokal, Gubernur Maluku Canangkan Gerakan Tanam Sukun

Saat ini, kata dia, Kapal Sabuk Nusantara 187 masih berlabuh di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Sabuk Nusantara 105 masih berada di Maluku Utara.

Sedangkan kapal Sabuk Nusantara 103 dan KM Pangrango masih berlindung di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.

Adapun dua kapal lainnya yakni kapal Sabuk Nusantara 106 dan 72 memilih berlabuh di perairan Teluk Ambon.

“Itu bukan dilarang berlayar tapi berlindung. Termasuk juga kapal putih itu KM Pangrango itu dia masih berlindung di Saumlaki,” katanya.

Menurutnya penundaan keberangkatan kapal-kapal tersebut hanya bersifat sementara.

Apabila kondisi cuaca sudah kembali membaik, maka kapal-kapal tersebut akan kembali beroperasi seperti biasa.

“Nanti lanjut lagi kalau cuaca sudah membaik, ini sudah ada berita kesiapan untuk Sabuk Nusantara 106 rencana hari jumat dia berangkat sudah kita sampaikan ke pusat,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com