Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Kuliah di Bangka Belitung Terendah Se-Indonesia, Kebanyakan Lebih Pilih Cari Kerja

Kompas.com - 15/02/2023, 12:21 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Keinginan lulusan SMA/SMK di Bangka Belitung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi sangat rendah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, remaja 19 tahun ke atas di Bangka Belitung yang melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah hanya 15,52 persen. Jika dibandingkan dengan angka nasional 31 persen, minat kuliah di Bangka Belitung terendah se-Indonesia.

Sebab itu, Penjabat Gubernur (Pj) Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan, pihaknya siap melakukan berbagai upaya agar generasi muda bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.

Hal ini karena kekhawatiran mandeknya transfer ilmu bagi masyarakat Bangka Belitung muncul karena indeks partisipasi pendidikan yang rendah.

Baca juga: Uang Beasiswa Belum Dikirim, 200 Mahasiswa Asal Papua di Salatiga Kesulitan Makan dan Bayar Kuliah

"Pendidikan memiliki kontribusi yang besar dalam meningkatkan kualitas pembangunan," ujar Ridwan dalam rapat Forum Rektor di gubernuran, Selasa (14/2/2023).

Ridwan mengungkapkan, keinginan lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi masih sangat rendah. Hal itu disebabkan berbagai faktor.

Sebagaimana diungkapkan BPS dalam rapat tersebut, rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) di Bangka Belitung didominasi sekitar 37,3 persen lulusan sekolah berorientasi untuk mencari pekerjaan.

Kemudian 18 persen merasa pendidikannya ditingkat SMA/SMK sudah cukup. Sementara, 17,3 persen alasannya menikah, 16,5 persen karena tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan, dan 10,7 persen alasan lainnya.

Menyikapi hal itu, Pj Gubernur berjanji mendalami data tersebut untuk dicari akar masalahnya.

Pihaknya juga akan terus memberikan dukungan guna meningkatkan APK di Bumi Serumpun Sebalai. Mulai dari pemberian beasiswa, hingga sesegera mungkin akan berkirim surat ke Kemendikbud terkait moratorium pembukaan program studi baru.

"Kami bersama pemkab dan pemkot juga akan berkampanye untuk mengajak generasi muda melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," katanya.

Ia pun mengingatkan bagi generasi muda yang ingin melanjutkan kuliah, agar tidak terpaku dengan masalah biaya. Menurutnya, saat ini banyak beasiswa yang bisa dimanfaatkan.

"Pilihan untuk melanjutkan studi ini merupakan salah satu jawaban dari tuntutan zaman, dan ini semua harus mampu dijawab oleh generasi muda Indonesia," ujar Ridwan.

Baca juga: Baru 5 Bulan Kuliah, Mahasiswa Politeknik di Surabaya Tewas Diduga Dianiaya Senior

Tercatat angka partisipasi anak yang berumur 19 tahun ke atas untuk kuliah di Bangka Belitung hanya 15,52 persen. Jika dibandingkan dengan angka nasional 31 persen, maka menjadi yang terendah se-Indonesia.

Diperkirakan jika di Bangka Belitung ada 1 juta anak muda yang umurnya 19 tahun ke atas, maka berarti hanya 15.000 orang saja yang kuliah di perguruan tinggi daerah. Meskipun diketahui juga, cukup banyak warga yang menguliahkan anaknya di luar daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com