SEMARANG, KOMPAS.com - Rektor Universitas IKIP Veteran (Unisvet) Semarang, Tri Leksono Prihandoko telah mengeluarkan oknum pegawai kampus yang melakukan pelecehan seksual kepada 5 mahasiswi.
"Keputusannya yaitu dikeluarkan," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023).
Dia menjelaskan, pegawai kemahasiswaan berinisial S (40) yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut sudah diberhentikan sejak 2 Febaruari 2023.
Baca juga: Pegawai di Kampus Semarang Melecehkan Mahasiswi, Sentuh Tubuh dan Kirim Chat Tak Pantas
"Mulai tanggal 2 Februari sudah diberhentikan," ujarnya.
Dia menegaskan, dalam peraturan kepegawaian perbuatan pelecehan seksual masuk kategori pelanggaran berat. Hukumannya pegawai akan dipecat.
"Tuntutan para korban, pelaku memang diberhentikan," imbuh Tri.
Pegawai kemahasiswaan itu, diduga melakukan pelecehan seksual dengan menyentuh bagian tubuh korban. "Pelecehan seksual itu memang ada," jelasnya.
Selain menyentuh bagian tubuh korban, S juga diduga melakukan pelecehan seksual melalui chat online seperti aplikasi WhatsApp kepada pelaku.
"Si S ini mengirim pesan singkat yang tak semestinya kepada korban," ungkap Tri.
Sampai saat ini sudah ada lima korban yang melaporkan kejadian tersebut melalui satgas penanganan kekerasan seksual dan badan eksekutif mahasiswa.
"Pelecehan seksual itu ada yang secara langsung dan tidak langsung," imbuh dia.
Dia menyanyangkan perbuatan asusila yang dilakukan oleh oknum pegawai di lingkungan Unisvet Semarang.
"Tentunya kita sangat menyanyangkan perbuatan ini," ujar dia.
Baca juga: 5 Mahasiswi Ikip Veteran Semarang Jadi Korban Pelecehan Seksual Pegawai Kemahasiswaan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.