Dewi Kuncung Biru sangat manja di mana semua keinginannya harus bisa segera dipenuhi.
Hingga pada ulang tahunnya yang ke-17, Dewi Kuncung Biru meminta pakaian terindah dan perhiasan mewah.
Tak sampai di situ, Dewi Kuncung Biru ingin setiap helai rambutnya dilapisi dengan perhiasan emas.
Prabu Swarnalaya yang mendengar permintaan Dewi Kuncung Biru naik pitam karena menganggap permintaan tersebut terlalu berlebihan.
Namun rakyat yang terlalu sayang kepada sang putri rela mengumpulkan harta benda yang tidak seberapa untuk membuat Dewi Kuncung Biru senang.
Ketika pesta digelar, Dewi Kuncung Biru dengan semangat segera meminta hadiahnya.
Namun sikap Dewi Kuncung Biru berubah ketika melihat perhiasan yang dikumpulkan rakyat.
Ternyata Dewi Kuncung Biru tidak menyukai bentuk perhiasan tersebut dan kembali merajuk untuk diberi perhiasan yang lebih indah.
Namun seketika langit berubah gelap diikuti dengan datangnya hujan, badai, dan petir.
Akibat sikap Dewi Kuncung Biru, bencana pun datang dan menenggelamkan Kerajaan Kuta Tanggeuhan.
Kemudian Kerajaan Kuta Tanggeuhan berubah menjadi telaga yang airnya berwarna-warni, yang konon berasal dari warna perhiasan sang puteri.
Sumber:
disparbud.wonosobokab.go.id
labbineka.kemdikbud.go.id
travel.kompas.com (Penulis/Editor : Anggara Wikan Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.