KOMPAS.com - Operasi pasar beras murah diserbu ratusan ibu-ibu di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu dampak dari kenaikan harga beras di wilayah tersebut yang mencapai Rp 15.000 per kilo di pasaran.
Dari pantauan Kompas.com, ratusan ibu-ibu itu rela berdesak-desakan di halaman Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Larantuka untuk mendapatkan beras jenis medium seharga Rp 9.000 per kilogram.
Baca juga: Harga Beras di Pasar Naik, Ibu-ibu Serbu Operasi Beras Murah di Bulog Larantuka
"Operasi pasar dilaksanakan setiap hari dan terpusat di Kantor Bulog. Tentu dengan operasi pasar ini masyarakat bisa mendapat beras berkualitas dengan harga terjangkau," ujar Kepala Bulog Larantuka David Donny Kurniawan, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Harga Beras Mahal di Pasaran, Bupati Wonogiri: Petani Tidak Nikmati Apa-apa
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Flores Timur Siprianus Sina Ritan mengatakan, pihaknya terus memantau stok beras di wilayah Flores Timur.
Siprianus juga menjelaskan, pemerintah kabupaten juga terus berkoordinasi dengan Bulog agar warga mendapat beras dengan harga terjangkau.
"Kita juga sedang berkoordinasi degan perusahaan beras di Nagekeo untuk menyuplai beras ke Flores Timur," katanya.
(Penulis : Kontributor Maumere, Serafinus Sandi Hayon Jehadu | Editor : Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.