SOLO, KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Solo resmi membuka pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum, Selasa (14/2/2023).
Pantuan di lapangan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Solo dr Edy Wirastho, Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah Kombes Sumy Hastry Purwanti, dan Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, melakukan peninjauan fasilitas.
Fasilitas penunjang berupa Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat jalan, ruang rawat inap, laboratorium forensik, ruang autopsi, ruang jenazah, dan sebagainya.
Baca juga: Tingalan Dalem Jumenengan Ke-19 PB XIII, Gibran Bakal Sambut Raja-raja se-Nusantara di Solo
"Hari ini RS Bhayangkara resmi dibuka. Saya sempat meninjau dari lantai 1-3, alat-alat lengkap semua. Ini perlu kita sounding-kan ke masyarakat," kata Gibran usai peninjauan.
Lanjut Suami Selvi Ananda, nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan melakukan sinergitas pelayanan masyarakat.
"Kita nanti akan sama-sama menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang di Kota Solo, terutama permasalahan kesehatan," kata Gibran.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan RS Bhayangkara Solo merupakan RS kedua yang dibangun oleh Polri.
Selanjutnya akan dibangun RS dibeberapa wilayah Jawa Tengah, untuk menunjang pelayanan kesehatan para anggota polri, keluarga polri dan masyarakat.
"Untuk tahun ini pembangunan di Ekswil Pati, di Polres Blora. Tahun depan, akan di Banyumas dan Brebes. Karena semua lahan sudah diberikan dan atas nama polri," katanya.
Untuk hari pertama pembukaan ini, seluruh pelayanan rumah sakit di gratiskan untuk masyarakat umum. Sedangkan untuk pelayanan asuransi dan BPJS Kesehatan masih dalam proses administrasi.
Baca juga: Solo Jadi Venue Final Piala Dunia U20, Gibran: Senang Sekali
"Termasuk pelayanan forensik klinik menjadi sentra (pusat) untuk semua wilayah Solo Raya. Terbuka untuk masyarakat. Khusus hari ini (pelayanan) free untuk umum," jelas Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Solo dr Edy Wirastho.
Rumah Sakit Bhayangkara berstatus D dengan luas bangunan RS mencapai 1 hektar. Selain itu juga memiliki 60 ruang rawat inap dengan tenaga medis, dokter dan perawat yang sebagian berasal dari anggota Polri dari jajaran polres se-Jawa Tengah. Seperti halnya, Solo, Pati, Klaten, Wonogiri, dan daerah lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.