Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Kepala Daerah di Jateng Selesaikan Data Kemiskinan dalam Seminggu

Kompas.com - 13/02/2023, 19:57 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Merespon bertambahnya angka kemiskinan di Jawa Tengah pada September 2022 (semester 2) menjadi 10,98 persen penduduk, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta percepatan pendataan data kemiskinan kepada kepala daerah dengan tenggat waktu seminggu.

Ganjar menuturkan, sinkronisasi data menjadi penting agar penanganan kemiskinan di Jateng segera dikerjakan dan tepat sasaran.

Sebab, setelah kunjungan kerja, ia menemukan sejumlah daerah belum input data kemiskinan.

Hal itu dia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Kemiskinan Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, pada Senin (13/2/2023).

Baca juga: Blusukan ke Sejumlah Pasar, Ganjar: Ternyata Minyakita Belum Ada

“Maka hari ini kami kejar, agar data mereka bisa masuk. Tadi ada yang menawar, saya minta waktu 2 minggu. Enggak, saya hanya kasih satu minggu saja, kalau enggak gitu nanti enggak cepat,” kata Ganjar.

Dari 17 kabupaten/kota dengan kemiskinan ekstrem, baru empat kabupaten yang telah melakukan verifikasi dan validasi (verval) data kemiskinan lebih dari 50 persen.

Daerah itu yakni Pemalang, Purbalingga, Wonogiri, dan Banjarnegara.

Sementara Brebes, Rembang, Magelang, Blora, Wnosobo, Grobogan, dan Kebumen baru sekitar 26-50 persen.

Kemudian Cilacap, Demak, Sragen, Banyumas, Klaten, dan Purworejo melakukan verval kurang dari 25 persen.

“Maka ini kami minta seluruh data yang ada di sana. Kedua, juga diinternalisasikan dengan stunting,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com