Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HRV Tersasar di Hutan Pati Dikendarai Polisi, Ikuti Google Maps, Jalan Macet Berubah Saat Menoleh

Kompas.com - 13/02/2023, 17:11 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Mobil HRV putih  yang dikemudikan seorang polisi nyasar masuk jauh ke kawasan hutan Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Peristiwa ini menghebohkan masyarakat menyusul kendaraan jenis SUV itu tak lecet sedikitpun padahal untuk sampai lokasi logikanya harus menerjang jalur menanjak terjal yang penuh bebatuan dan pepohonan.

Bahkan bodi mobil dan ban masih terlihat cukup kinclong tanpa belepotan dengan medan jalan tanah berlumpur.

Baca juga: Kronologi Mobil Honda HRV Nyasar di Hutan Pati, Tidak Ada Bekas Roda, Jalur Sulit Dilewati

Video yang mendokumentasikan kejadian unik ini viral di media sosial.

Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan mobil HRV tersebut diketahui bisa masuk ke kawasan hutan setelah sang sopir berupaya mengikuti petunjuk arah "Google Maps" pada Sabtu (11/2/2023) dinihari sekitar pukul 01.00. 

Adapun identitas pengendara yakni Sigit Yudha Pradana warga Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

"Disopiri sendiri tanpa penumpang. Iya benar polisi tapi tidak tahu dinas di mana. Katanya baru main dari temannya di Kecamatan Tayu, Pati dan mau pulang ke Pasuruan  mengikuti Google Maps untuk menghindari macet di Juwana," kata Mirza saat dihubungi melalui ponsel, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Rombongan WN Rusia yang Terperosok ke Jurang di Buleleng Sempat Gunakan Google Maps

Mirza sendiri mengaku keheranan lantaran jalan yang dilalui HRV putih itu bukan jalur pengendara melainkan wilayah perkebunan berupa perbukitan di kawasan hutan.

Dari jalan raya, HRV masuk ke hutan sejauh sekitar 1 kilometer jauh dari permukiman. Kasus mobil tersesat di sana tercatat baru kali ini terjadi.

"Kok bisa masuk kesana di luar logika dan tak masuk akal, karena cocoknya jalur offroad. Jalur menanjak berlumpur, banyak tumpukan batu dan pepohonan. Masyarakat pun banyak mengaitkannya ke hal mistis. Menariknya saat ditemukan mobil masih bersih, tak ada lecet dan ban juga tak dipenuhi lumpur. Padahal hujan deras saat itu. Yang terpenting selamat. Wallahualam," pungkas Mirza.

Sopir linglung

Adit (30) warga Desa Wukirsari mengatakan mobil HRV tersebut dihampiri warga sekitar yang hendak beraktivitas di ladang pada pagi sekitar pukul 10.00.

Saat itu, kata dia, sopir yang berada di dalam mobil dalam keadaan linglung hingga warga pun berupaya menenangkannya. 

"Dibelikan makan dan setelah tenang diajak ngobrol. Pengakuannya yang dilihat di lokasi saat kesasar yaitu jalan raya dan bahkan nampak macet. Namun saat tersadar dan menoleh dia melihat hutan dan jalan lumpur. Saat itu hujan deras," ungkap Adit.

Sopir yang tersadar keheranan kemudian menghentikan laju mobil HRV dan berupaya mencari pertolongan dengan menghubungi rekan-rekannya melalui ponsel. Ia yang ketakutan hanya pasrah terdiam di dalam mobil.

"Namun, saat di-shareloc teman-temannya terkejut karena lokasinya di hutan yang jauh dari permukiman dan tak bisa dilalui apalagi hujan. Akhirnya hanya menunggu. Sopir akhirnya keluar mobil dan jatuh terkilir hingga kembali ke mobil," kata Adit.

Sopir dan mobilnya kemudian dievakusi keluar kawasan hutan oleh warga beserta personil Polsek Tambakromo. Proses evakuasi terkendala medan dan memakan waktu hingga berjam-jam.

"Sopir sudah pulang ke Pasuruan, sementara mobil dibawa ke bengkel terdekat. Saat dievakuasi keluar, butuh perjuangan. Mobil kotor tertutup lumpur. Ditarik hati-hati menggunakan jeep hardtop dan medannya ngeri seperti offroad. Harus singkirkan tumpukan batu dan berkelok-kelok hindari pohon. Evakuasi dari siang sampai menjelang magrib," pungkas Adit

Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati mengatakan petugas Polsek Tambakromo yang menerima informasi pada Sabtu (11/2/2023) siang pukul 12.00 kemudian bersama warga berupaya mengevakuasi pengemudi dan mobilnya. 

"Pengemudi luka keseleo terpeleset saat keluar mobil. Iya benar polisi. Jadi tak tahu medan dan salah arah menggunakan Google Maps. Langsung dievakusi bersama warga begitu ada laporan. Pengemudi sudah pulang dan mobil ditinggal di bengkel," kata Pujiati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com