Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Gunakan Sebagian Dana Hibah UEA untuk Revitalisasi Keraton Solo

Kompas.com - 13/02/2023, 14:42 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan revitalisasi Keraton Solo, Jawa Tengah, akan menggunakan sebagian dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA), disamping APBN.

Diketahui, Solo menerima dana hibah dari Pemerintah UEA senilai 15 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 236 miliar.

"Dari kementerian sudah. Tak tambahi dari hibah UEA. Ada yang tak geser keraton," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Keraton Solo Beri Restu ke Gibran Lakukan Revitalisasi

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, masih enggan menyebut nilai dana hibah yang dipakai untuk revitalisasi Keraton Solo. Dia mengatakan dana hibah yang disiapkan tersebut cukup untuk merevitalisasi Keraton Solo fase pertama.

"Lumayan cukup untuk fase satu cukuplah ya," ungkap dia.

Disinggung berapa keseluruhan anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Keraton Solo, Gibran hanya menyebut jumlahnya banyak.

"Rasah disebut (nilainya)," terang Gibran.

Suami Selvi Ananda mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait penggunaan sebagian dana hibah tersebut untuk revitalisasi Keraton Solo.

"Sudah, sudah koordinasi proposalnya kita revisi. Kemarin sudah saya rapatkan. Senin ini kita ngirim proposal baru cuma geser itu saja (penggunaan sebagian dana hibah untuk keraton)," jelas Gibran.

Adapun revitalisasi Keraton Solo dipastikan dilaksanakan pada tahun ini. Revitalisasi ini merupakan bentuk komitmen Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk melestarikan cagar budaya, setelah tahun lalu gagal terealisasi.

Terkait bangunan yang diprioritaskan untuk dibangun, Gibran akan berdiskusi dengan pihak Keraton Solo terlebih dulu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Seorang Mahasiswi Pontianak Buka Jasa Cabut Uban Panggilan, Rp 25.000 Per Jam

Seorang Mahasiswi Pontianak Buka Jasa Cabut Uban Panggilan, Rp 25.000 Per Jam

Regional
Logo Pertamina Ditemukan di Lokasi Kebakaran Gudang BBM Ilegal di Lampung, Ini Kata Polisi

Logo Pertamina Ditemukan di Lokasi Kebakaran Gudang BBM Ilegal di Lampung, Ini Kata Polisi

Regional
Bentrok Antarmahasiswa Pecah di UNM Makassar, Satu Sekretariat Dibakar

Bentrok Antarmahasiswa Pecah di UNM Makassar, Satu Sekretariat Dibakar

Regional
Bandar Sabu 26 Kg di Lapas Idi Aceh Timur Kabur, Kemenkum HAM Turun Tangan

Bandar Sabu 26 Kg di Lapas Idi Aceh Timur Kabur, Kemenkum HAM Turun Tangan

Regional
Kakek Juhani Tidak Ingat Bilang Ingin Turun dari Pesawat Beri Makan Ayam, Ternyata Didiagnosa Demensia

Kakek Juhani Tidak Ingat Bilang Ingin Turun dari Pesawat Beri Makan Ayam, Ternyata Didiagnosa Demensia

Regional
GS Curi 'Sound System' di 6 Gereja di Maluku Senilai Rp 250 Juta, Berniat Jual di Facebook

GS Curi "Sound System" di 6 Gereja di Maluku Senilai Rp 250 Juta, Berniat Jual di Facebook

Regional
Terkait Mayat Tinggal Kerangka di Sambas, Prada Y Ditahan Pomdam XII Tanjungpura 20 Hari

Terkait Mayat Tinggal Kerangka di Sambas, Prada Y Ditahan Pomdam XII Tanjungpura 20 Hari

Regional
Imbas Kericuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Pintu Museum Tamansiswa Rusak

Imbas Kericuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Pintu Museum Tamansiswa Rusak

Regional
Ambulans Tabrak Seorang Ibu hingga Tewas di Cianjur, Polisi: Sopir Kurang Hati-hati

Ambulans Tabrak Seorang Ibu hingga Tewas di Cianjur, Polisi: Sopir Kurang Hati-hati

Regional
Bongkar soal Setoran ke Atasan Rp 650 Juta, Anggota Brimob di Riau Tak Masuk Dinas 3 Bulan

Bongkar soal Setoran ke Atasan Rp 650 Juta, Anggota Brimob di Riau Tak Masuk Dinas 3 Bulan

Regional
Berkasnya Lengkap, Besok Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Pelecehan FK Unand

Berkasnya Lengkap, Besok Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Pelecehan FK Unand

Regional
Sopir Truk Spesialis Pencuri 'Sound System' Gereja Diringkus, Beraksi di 3 Daerah di Maluku

Sopir Truk Spesialis Pencuri "Sound System" Gereja Diringkus, Beraksi di 3 Daerah di Maluku

Regional
Karyawan dan Karyawati Bank di NTT Digerebek Polisi Usai Dilaporkan Istri, Diduga Selingkuh

Karyawan dan Karyawati Bank di NTT Digerebek Polisi Usai Dilaporkan Istri, Diduga Selingkuh

Regional
Rumah Bacaleg PKB Bengkulu Tengah Dilempar Molotov

Rumah Bacaleg PKB Bengkulu Tengah Dilempar Molotov

Regional
Diduga Jadi Pengendali Narkoba, 2 Napi Lapas Padang Bakal Dipindahkan ke Nusakambangan

Diduga Jadi Pengendali Narkoba, 2 Napi Lapas Padang Bakal Dipindahkan ke Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com