Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Tikam Tetangganya yang Baru Bebas dari Penjara, Motif Dendam Sang Ayah Dibunuh 8 Tahun Silam

Kompas.com - 11/02/2023, 20:14 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Joto (45) nekat membunuh tetangganya yang baru bebas dari penjara bernama Syahid (60) di Desa Sruni, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Motif penikaman ini lantaran Joto dendam kepada Syahid yang telah membunuh ayahnya bernama Nasari delapan tahun silam.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, kasus pria tewas ditikam tetangganya ini lantaran dendam yang sudah lama disimpan Joto karena korban divonis 10 tahun penjara.

"Motifnya balas dendam, jadi ayah pelaku ini dulu dibunuh korban," kata Boy Jeckson, Jumat (11/2/2023).

Kronologi kejadian

Syahid baru keluar dari penjara setelah menjalani hukuman dari kasus pembunuhan Nasari pada tahun 2015.

Awalnya, Syahid menjalani hukuman di Lapas Kelas IIB Lumajang. Namun, karena sering berselisih dengan teman satu selnya, Syahid dipindahkan ke Malang.

Baca juga: Air Terjun Kanto Lampo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Tujuh tahun menjalani hukuman, Syahid bebas pada Idul Fitri 2022. Namun, setelah bebas, Syahid tidak pernah pulang ke rumahnya.

"Waktu itu sudah vonis 10 tahun menjalani tujuh tahun, hari raya kemarin sudah keluar tapi tidak kembali ke rumah ini," tambahnya.

Setelah hampir setahun bebas tidak pulang, pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB, Syahid tiba-tiba pulang ke rumahnya. Syahid datang dengan menumpang ojek dan lewat di depan rumah Joto.

Joto melihat orang yang membunuh ayahnya pulang, dendamnya muncul kembali.

Dia lantas mengambil celurit di rumahnya, dan menyembunyikan senjata tajam itu di balik bajunya.

Joto mengajak rekannya datang ke rumah Syahid. Saat dibukakan pintu oleh Syahid, Joto mengatakan kedatangannya hanya untuk bertamu.

Saat Syahid mempersilakan kedua tamunya masuk, Joto justru meminta rekannya untuk keluar.

Syahid yang merasa curiga kemudian pergi ke kamar untuk mengambil celurit miliknya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Syahid Tewas Ditikam Anak Korban Pembunuhannya 8 Tahun Silam

Belum sampai masuk kamar, Joto dengan gelap mata langsung menghabisi nyawa Syahid dengan membacok leher korban dari belakang menggunakan clurit yang dibawanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com