Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Minta Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air di Papua Ditangkap

Kompas.com - 10/02/2023, 19:20 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta pihak keamanan untuk mengejar dan menangkap pelaku pembakaran pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).

“Saya minta, saya perintahkan supaya pembuat perusuh ini dikejar untuk diproses hukum,” kata Ma’ruf usai menghadiri peresmian BLK Komunitas di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/2/2022).

Baca juga: Wapres Disebut Akan Berkantor di Tanah Papua Selama Sebulan

Kendati demikian, menurut Ma’ruf, tidak semua daerah di Papua rawan akan ancaman keamanan. Menurutnya, hanya ada beberapa daerah yang rawan terjadi gangguan keamanan, termasuk di Nduga, Papua Pegunungan.

“Di lima provinsi tidak ada masalah, karena di Papua itu ada enam provinsi. Jadi Papua Pegunungan ini memang ada gangguan keamanan,” kata Ma’ruf.

Baca juga: Pilot Susi Air Masih Belum Ditemukan, Wakapolda Papua: Setiap Hari Kita Patroli Udara

Wapres meminta agar tempat strategis seperti bandara dijaga ketat oleh pihak kemanan agar tidak terjadi lagi insiden gangguan keamanan seperti pembakaran pesawat Susi Air.

“Yang kedua itu tempat-tempat yang strategis harus ada penjagaan, harus ada pengawalan di situ. Kalau tidak akan ada pengrusakan di situ,” kata Ma’ruf.

Meski begitu, Ma’ruf memastikan, pemerintah akan tetap fokus membangun Papua sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Papua.

“Kita akan terus membangun kesejahteraan di sana, terus membangun kesejahteraan sesuai kemampuan orang Papua. Istilahnya kita akan menggaruk di tempat yang gatal, yang diperlukan itu yang kita berikan kepada mereka,” kata Ma’ruf.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air diduga dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi. Sampai saat ini, pilot pesawat itu belum diketahui keberadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com