KOMPAS.com - Pihak keluarga meyakini bahwa NT bukan pelaku pelecehan seksual pada 17 anak-anak, melainkan NT adalah korban percobaan pemerkosaan.
Hal itu diungkapkan oleh SM, bibi dari NT. Dia mengatakan keponakannya telah difitnah melakukan pencabulan kepada 17 anak.
Peristiwa versi NT kepada keluarga adalah delapan anak melakukan percobaan pemerkosaan kepadanya.
Banyaknya pelaku yang berusia belasan tahun itu, membuatnya tidak mampu melawan. NT mengatakan perisitiwa itu terjadi di rumahnya, di Kota Jambi.
Baca juga: Sebelum Bakar Rumah Orangtuanya, Remaja 17 Tahun di Jambi Bawa Lari Anak Perempuan
Menurut SM, keponakannya mengaku anak-anak tersebut menginjak tubuhnya, menutup mata hingga memaksa membuka baju NT sehingga ibu muda berusia 20 tahun itu tak bisa melawan.
Kepada keluarga, NT juga mengaku ada luka-luka di tubuhnya akibat perlakuan delapan anak tersebut.
"Perilaku anak-anak di sini nggak kayak anak-anak pada umumnya. Mereka itu pintar," kata SM pada Rabu (8/2/2023).
"Sekarang kami minta keadilan untuk keponakan kami ini. Dia yang korban, gak munkin dia melecehkan anak-anak," tambah SM,
SM meyakini anak-anak tersebut sudah diarahkan oleh pihak tertentu membuat cerita yang membalikkan fakta.
Baca juga: Keluarga Yakin Ibu Muda Pedofil di Jambi merupakan Korban Pelecehan, Bukan Pelaku
Dia bilang, ada satu orang anak yang sempat mengakui melakukan pelecehan, tetapi kini keterangannya justru berubah.
Terkait kasus ini, NT juga sudah melapor ke Polresta Jambi. Dia melaporkan 8 orang anak ke Unit PPA, pada 3 Februari 2023 atas dugaan pemerkosaan.
Sementara itu Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk membenarkan adanya laporan NT atas kasus dugaan pemerkosaan.
"Perkara yang dilaporkan dan diitangani di Polresta itu Pasal 285 KUHP. NT mengaku diperkosa sejumlah anak," kata Vani, Senin (6/2/2023) lalu.
Pengakuan NT, dia menjadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri, yang berada di kawasan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Baca juga: Wanita di Jambi Lecehkan 17 Anak, Psikolog: Soal Penyimpangan Seksual, Perlu Asesmen Mendalam