Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Terduga Pelecehan 17 Anak di Jambi Mengaku Diperkosa 8 Korban, Klaim Ada Luka di Tubuhnya

Kompas.com - 10/02/2023, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

Beragam jenis pelecehan yang dilakukan. Bahkan ada dua orang anak yang mengaku diajak berhubungan badan di kamar tersangka.

Selain itu anak perempuan diminta untuk menonton film dewasa, kemudian diminta mengintip saat NT dan suami sedang berhubungan badan.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jambi, Asi Novrini mengatakan keterangan anak-anak korban pelecehan konsisten sejak awal.

Hasil pemeriksaan sementara, dari 17 korban, semua memberi keterangan yang runut dan sinkron.

Baca juga: Kasus Perempuan Diduga Pedofil di Jambi, 2 Anak Laki-laki Dipaksa Berhubungan dengan Pelaku, Ada yang Usia 12 Tahun

Pada pemeriksaan kedua, ungkapnya, keterangan para korban itu, yang masih berusia 8-15 tahun juga masih konsisten dan tidak berubah.

Asi mengatakan jika korban sengaja diarahkan atau diatur saat memberikan keterangan peristiwa pelecehan tersebut, keterangannya tidak akan bisa runut.

"Jadi, kita sudah periksa dua kali. Semua keterangan konsisten, tidak berubah," kata Asi, pada Kamis (9/2/2023).

Untuk memastikannya, pihaknya melalukan crosscheck antara korban yang satu dengan yang lainnya. Sehingga, berdasarkan pemeriksaan disimpulkan 17 anak tersebut merupakan korban.

"Ini bukan sinetron. Setelah kita koordinasi dengan kepolisian, keterangannya juga sama," sebutnya.

Hal tersebut diungkapkan Asi menanggapi NT yang mengaku sebagai korban pemerkosaann 8 anak.

Baca juga: Kesal Tak Diberi Biaya Nikah, Remaja 17 Tahun di Jambi Bakar Rumah Sendiri

Koleksi puluhan film dewasa

NT, wanita muda yang jadi tersangka pelecehan seksual pada anak-anak, memiliki koleksi puluhan film dewasa, yang disimpannya di HP.

Keterangan polisi, ibu muda itu sering meminta anak yang datang ke rumahnya menonton adegan yang vulgar yang ada pada video tersebut.

Terungkap juga, ada 2 remaja yang pernah diminta tersangka melayaninya untuk berhubungan badan di kamar pribadinya.

Sebelum mengajak bersetubuh, korban dimintanya menonton video dewasa yang disimpannya di HP.

Banyak anak-anak yang datang ke rumahnya, karena dia menjalankan bisnis usaha rental PS dan warung di kediamannya itu.

Baca juga: Polisi Temukan Puluhan Film Porno Milik Perempuan yang Lecehkan 17 Anak di Jambi, Korban Dipaksa Menonton

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Regional
Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Regional
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Regional
Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Regional
Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Regional
Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com