Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun di Cianjur Sudah 4 Hari Hilang, Petugas Susuri Hutan Belantara

Kompas.com - 10/02/2023, 07:52 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pirly Agustin (8) bocah asal Kampung Cikawung, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hilang di tengah hutan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bocah tersebut dinyatakan hilang di hutan Cianjur sejak Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, Pirly hendak pulang ke rumahnya dari Kampung Cisiba ke Cikawung.

Kepala Desa Muaracikadu Surahman membenarkan adanya bocah 8 tahun yang hilang saat hendak pulang ke rumahnya.

"Saat menerima laporan adanya anak hilang, pemerintah desa langsung melakukan laporan ke pihak kepolisian dankKoramil setempat," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Sopir Audi A6 Jadi Tersangka Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Kakak Sugeng: Jangan Jadikan Adik Saya Kambing Hitam

Dalam proses upaya pencarian tersebut, kata dia, petugas gabungan dari Damkar, Kepolisian dan anggota TNI dari Danrami terus melalukan pencarian.

"Hingga memasuki hari Ke-4 petugas gabungan dan dibantu oleh masyarakat sekitar melakukan upaya pencarian ke sejumlah titik, termasuk ke area hutan, namun hasilnya masih nilhil," kata dia.

Surahman mengatakan, dalam upaya pencarian tersebut petugas gabungan dan masyarakat terkendala karena lokasi pencarian difokuskan di wilayah hutan belantara,

"Ada beberapa faktor yang menggangu dan menghambat pencarian, di antaranya cuaca yang sering hujan, serta areal hutan yang luas, juga akses kendaraan sulit," ucapnya.

Baca juga: Nasib Pilu TKW Asal Cianjur Rosikah, Alami Kebutaan karena Tumor hingga Diusir Majikan

Ditinggal ibunya ke warung

Pirly berasal dari dari Kampung Cikawung RT 04/04, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur. Ia hilang saat ditinggal ibunya pergi ke warung.

Umasah (42), orang tua Pirly mengatakan anaknya tak berada di rumah saat dia pulang dari warung yang berada di dekat rumahnya.

"Sebelumnya anak saya hilang, saya sempat meninggalkannya ke warung di dekat rumah. Tetapi setelah pulang dari warung, anak saya sudah tidak ada," kata Umasah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Sopir Audi A6 Tersangka Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur Ajukan Praperadilan

Tak lama, ia mendapatkan telepon dari pemilik warung yang ia datangi dan memberitahu bahwa Pirly berada di warungnya.

"Kata pemilik warung yang menelpon saya itu, Pirly itu berada di warung yang ada di kampung. Tidak lama setelah itu saya langsung menyusulnya," ucapnya.

Namun saat ia tiba, Pirly tak ada di warung tersebut, Ia mendapatkan informasi Pirly sempat main di sekitar jembatan gantung di sekitar waung.

"Saat itu juga saya langsung mencarinya ke sekitar jembatan gantung tapi tidak ada. Padahal waktunya itu tidak lama, baru sekitar 20 menit," katanya.

Umasah mengatakan, bersama warga langsung melaporkan anaknya hilang ke pemerintah desa setempat. Sejumlah warga pun langsung melakukan upaya pencarian.

Baca juga: Nur, Penumpang Audi A6, Jadi Saksi Kunci Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, tapi Keterangannya Berubah dalam Beberapa Jam

"Hilangnya sekitar pukul 13.00 WIB pada Minggu (5/2/2023). Sejak itu hingga saat ini warga dibantu petugas kepolisian, tentara, dan damkar yang melakukan upaya pencarian belum menemukan anak saya," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pirly Agustin Bocah 8 Tahun di Cianjur Ini Sudah 4 Hari Menghilang, Dicari sampai Hutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com