Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Flores Timur Temukan Tengkorak Manusia di Kebun Kemiri, Polisi Duga Korban Bunuh Diri

Kompas.com - 09/02/2023, 23:51 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Elisabet Boleng Mukin (43), warga Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan tengkorak manusia di kebun kemiri.

Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur Iptu Lasarus MA La'a mengatakan, tengkorak manusia itu ditemukan di kebun Gomi, Desa Lewoingu, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Tanaman Jagung di Flores Timur Diserang Hama Ulat Grayak, Petani Khawatir Gagal Panen

"Penemuan tengkorak ini kemarin sekitar pukul 13.00 Wita, hanya saja baru dilaporkan hari ini ke aparat setempat," ujar Lasarus saat dihubungi, Kamis (9/2/2023) petang.

Lasarus menerangkan, penemuan tengkorak manusia itu bermula ketika Elisabet hendak ke kebun kemiri miliknya. Tiba di kebun, Elisabet kaget saat melihat tengkorak manusia.

Elisabet kemudian pulang ke rumah. Di perjalanan, Elisabet bertemu warga setempat bernama Paulina Paku (37). Elisabet lalu menceritakan penemuan tengkorak itu.

Keesokan harinya, Elisabet mendatangi kantor Desa Lewoingu untuk melaporkan penemuan tengkorak manusia. Aparat desa dan warga lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah dipastikan bahwa itu adalah kerangka manusia, pihak pemerintah desa menghubungi Polsek Titehena," ujarnya.


Setelah menerima laporan, aparat Polsek Titehena dan tim identifikasi Polres Flores Timur mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Selanjutnya kerangka manusia dievakuasi menuju Puskesmas Lewolaga, Kecamatan Titehena.

"Dari hasil identifikasi korban ini bernama Gaspar Dopi Iri warga Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur," katanya.

Lasarus mengatakan, Gaspar diduga kuat nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Keluarga terakhir kali bertemu Gaspar pada 21 November 2022. Saat itu, Gaspar pulang setelah mengantarkan istrinya yang hendak melahirkan di RSUD Larantuka.

"Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan korban diduga meninggal dengan cara gantung diri," katanya.

Lasarus menambahkan, korban sudah dibawa ke rumah duka. Keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Harga Beras di Flores Timur Tembus Rp 15.000 Per Kg, Pemkab Pantau Jalur Distribusi

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com