Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Terjang 25 Lokasi di Bogor Raya, 2 Pemotor Tertimpa Pohon Tumbang

Kompas.com - 09/02/2023, 18:01 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 25 lokasi di Bogor Raya diterjang bencana angin kencang pada Kamis (9/2/2023) sore.

Dari jumlah itu, angin kencang paling banyak melanda wilayah Kabupaten Bogor sebanyak 16 lokasi. Sedangkan di Kota Bogor terdapat 9 titik lokasi yang diterjang angin kencang.

Kejadian ini memicu pohon tumbang hingga bangunan rumah warga rusak. Dua orang pengendara dilaporkan tertimpa pohon tumbang tersebut.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Klaten, 12 Rumah Warga dan Jaringan Listrik Tertimpa Pohon Tumbang

Staff Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, angin kencang menerjang 16 lokasi di wilayah Kabupaten Bogor.

Semua bencana itu tersebar di 11 kecamatan yakni, Jasinga, Parung, Jonggol, Tajurhalang, Cibinong, Cileungsi, Gunung Putri, Babakan Madang, Citeureup, Rumpin, dan Sukamakmur.

"Bangunan rumah, aula kantor desa rusak terdampak angin kencang dan sejumlah pohon bertumbangan menimpa pengendara," ucap Jalal, Kamis.

Baca juga: Seekor Ular Piton Nongol dari Kloset, Warga Cibinong Bogor Tak Jadi BAB

Dalam peristiwa angin kencang yang melanda Kabupaten Bogor, dua orang pengendara sepeda motor tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Transyogi, Kecamatan Jonggol.

Jalal menuturkan, dua orang korban mengalami luka-luka. Satu korban bahkan pingsan sehingga langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi.

"1 orang pingsan mengalami luka atas nama Sukardi telah dibawa ke RSUD Cileungsi dan 1 orang lagi langsung lanjut jalan karena hanya mengalami luka ringan di tangan," ungkapnya.

Jalal mengungkapkan, situasi saat ini, pohon tumbang telah selesai dievakuasi oleh petugas gabungan Satpol-PP, PUPR dibantu masyarakat. Kini, Jalan Transyogi tersebut sudah dapat dilewati kembali.

"Angin kencang ini mengakibatkan pohon berjenis rembesi tumbang menimpa pengendara motor dan menghalangi jalan provinsi transyogi pasar Jonggol," terangnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas menyebutkan bahwa terdapat 9 lokasi di Kota Bogor yang dilanda angin kencang.

Theo menyebut, ada empat laporan peristiwa pohon tumbang di empat lokasi berbeda. Dia merinci, empat pohon tumbang itu di Jalan TB M Falak, Jalan Puter, Taman Peranginan, dan wilayah Vila Bogor Indah.

Kemudian, lima lokasi yang dilanda angin kencang yakni Kampung Kramat, Jalan RD Kosasih, Kelurahan Empang, Kampung Bubulak, dan Kelurahan Katulampa. Akibat kejadian ini, sejumlah rumah warga rusak.

"Pohon tumbang dan beberapa bangunan rumah warga rusak terbawa angin kencang. Untuk korban jiwa maupun luka sampai saat ini belum diterima informasi adanya korban luka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com