Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Daftar Makanan Khas Kudus, Selain Soto Kudus

Kompas.com - 09/02/2023, 17:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Jika Anda bertandang di Kabupaten Kudus, jangan lewatkan untuk mencicipi makanan khas Kudus.

Ada berbagai macam makanan khas Kudus yang menggugah selera.

Soto Kudus telah dikenal sebagai makanan khas Kudus. Bahkan, Soto Kudus terdapat di sejumlah kota di luar Kudus.

Selain Soto Kudus, ada makanan khas lainnya yang tidak kalah nikmat.

Lalu, apa saja makanan khas Kudus selain Soto Kudus?

Makanan Khas Kudus

1. Lentog Tanjung

Lentog tanjung adalah makanan khas Kudus yang terbuat dari sayur gori (nangka muda), sayur lodeh tahu, dan potongan lontong.

Nama lentog tanjung memiliki arti lentog yang berarti lontong dan tanjung merupakan nama daerah asal makanan tersebut.

Kuliner yang memiliki rasa mirip lontong cap go meh ini disajikan menggunakan daun pisang dengantaburan rebusan cabai tanpa diiris.

Sayur gori yang terdapat dalam kuliner ini tidak membuat hidangan menjadi manis sepertihalnya gudeg.

Baca juga: Lentog Tanjung, Makanan Khas Kudus yang Mirip Lontong Cap Go Meh

2. Opor Sunggingan

Opor sunggingan berbeda dengan makanan khas Kudus yang banyak berbahan dasar menggunakan daging kerbau.

Bahan utama opor sunggingan berupa daging ayam. Konon, opor sunggingan dipercaya sebagai kegemaran Sunan Kudus.

Perbedaaan opor sunggingan dengan opor ayam biasa terletak pada pengolahan ayam.

Pada pengolahan opor sunggingan menggunakan ayam bakar utuh.

Cara penyajiannya adalah nasi ditaruh di atas piring yang telah dilapisi dengan daun pisang, kemudian diberi suwiran ayam panggang dengan cara digunting-gunting, dan ditambah tahu goreng yang memiliki cita rasa manis pedas.

Terakhir, kuliner tersebut disiram kuah opor dan areh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com