Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/02/2023, 17:33 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku mendirikan dapur umum dan tenda pengungsi bagi korban banjir di dusun Laala, kecamatan Huamual, Kamis (9/2/2023).

Selain mendirikan tenda dan dapur umum, BPBD dan dinas sosial setempat juga ikut menyalurkan bantuan makanan dan keperluan lainnya bagi para pengungsi yang saat ini mengungsi di sejumlah titik.

“Kita sudah bangun dapur umum dan tenda pengungsian di sana, semua sudah siap. Bantuan logistik dari dinas sosial juga sudah siap,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Seram Bagian Barat Manda Kamalane kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis petang.

Baca juga: Banjir Terjang Seram Bagian Barat Maluku, Rendam 205 Rumah, 5 Hanyut

Saat ini ada sekitar 200 jiwa warga dusun Laala yang memilih mengungsi ke tiga lokasi karena rumah rusak, hanyut dan terendam akibat musibah banjir yang terjadi.

Menurut Manda, warga yang mengungsi itu mulai hari ini telah ditangani BPBD dan Dinas Sosial setempat.

“Nanti malam ini juga kita distribusi makanan bagi mereka dan untuk dapur umum karena baru dibangun nanti mulai besok sudah beroperasi,” ungkapnya.

Wakil Kepala Dusun Laala Ahad Rumain mengakui bahwa pihak BPBD telah membangun dapur umum di dusun tersebut.

Sementara Dinas Sosial setempat juga telah menyalurkan bantuan sembako, selimut dan makanan siap saji kepada para pengungsi.

“Sudah, sudah. Tadi warga sudah dapat makanan dan juga bantuan sembako, ada juga selimut,” kata Ahada saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Jembatan Ambruk di Seram Bagian Barat akibat Banjir, Akses Transportasi Lumpuh

Ketua DPRD Seram Bagian Barat Rasyid Lisaholet menyerahkan bantuan sembako kepada pengungsi korban banjir di dusun Laala, desa Loki, kecamatan Huamual, Kamis (9/2/2023)foto istimewa Ketua DPRD Seram Bagian Barat Rasyid Lisaholet menyerahkan bantuan sembako kepada pengungsi korban banjir di dusun Laala, desa Loki, kecamatan Huamual, Kamis (9/2/2023)
Selain bantuan dari BPBD dan dinas sosial, Ketua DPRD kabupaten Seram Bagian Barat Rasyid Lisaholet juga ikut memberikan bantuan sembako kepada para pengungsi korban banjir di wilayah tersebut.

Diberitakan sebelumnya banjir menerjang dusun Laala, desa Loki, kecamatan Huamual pada Rabu malam (8/2/2023) hingga Kamis (9/2/20923) siang tadi.

Musibah tersebut menyebabkan seluruh rumah warga di susun tersebut terendam akibat meluapnya sungai di kampung itu. Selain itu banjir juga menyebabkan lebih dari 100 rumah warga rusak, lima diantaranya hanyut tersapu banjir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Regional
Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Regional
Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Regional
Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Regional
KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

Regional
2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

Regional
Kapal Tanker Terbakar di Pantai Ampenan NTB, 14 ABK Dievakuasi, 3 Masih Dicari

Kapal Tanker Terbakar di Pantai Ampenan NTB, 14 ABK Dievakuasi, 3 Masih Dicari

Regional
Tebang Kayu Sonokeling di Tahura Lampung, 3 Orang Ditangkap

Tebang Kayu Sonokeling di Tahura Lampung, 3 Orang Ditangkap

Regional
Di Balik Kasus Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal di Kulon Progo...

Di Balik Kasus Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal di Kulon Progo...

Regional
Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

Regional
Jenazah Diduga Korban Gempa Cianjur Ditemukan tinggal Kerangka di Lokasi Longsor

Jenazah Diduga Korban Gempa Cianjur Ditemukan tinggal Kerangka di Lokasi Longsor

Regional
Detik-detik Truk Tangki BBM Alami Rem Blong lalu Tabrak Pohon hingga Tumbang di Boyolali

Detik-detik Truk Tangki BBM Alami Rem Blong lalu Tabrak Pohon hingga Tumbang di Boyolali

Regional
Wali Kota Minta Pasar Takjil di Malang Tak Ganggu Pengguna Jalan

Wali Kota Minta Pasar Takjil di Malang Tak Ganggu Pengguna Jalan

Regional
Ban Pecah, Sigra Oleng Tabrak Pikap dan Ruang Tunggu Puskesmas di Situbondo

Ban Pecah, Sigra Oleng Tabrak Pikap dan Ruang Tunggu Puskesmas di Situbondo

Regional
Banjir Pesisir Selatan Surut, 1.500 KK Kembali ke Rumah

Banjir Pesisir Selatan Surut, 1.500 KK Kembali ke Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke