Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Siswa SMK Tusuk Teman Sekelasnya di Palembang, Pelaku Bawa Pisau hingga Berusaha Kabur

Kompas.com - 09/02/2023, 12:47 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Siswa SMK berinisial EK (16) di Palembang, Sumatera Selatan nekat menikam teman sekelasnya karena telah lama menyimpan dendam.

Korban HM (16) yang terkena luka tusukan sempat dirawat di rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi kejadian

Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Alfredo Hidayat mengatakan, kejadian berlangsung saat korban dan pelaku sama-sama sedang berada di dalam kelas saat jam pelajaran dimulai.

Motif siswa SMK tikam teman sekelas ini karena sudah sering dirundung korban ternyata sudah lama menyimpan dendam. Dia menyiapkan satu pisau yang sengaja dibawa untuk menikam korban.

Baca juga: Lokasi Dugaan Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta Dekat Istana Presiden, Polisi Tingkatkan Patroli

EK pun merencanakan pembunuhan itu karena sering diejek dan diganggu korban HM.

“Pelaku mengaku sering diganggu dan diejek oleh korban. Kejadian itu sudah berlangsung tiga bulan sehingga membuat pelaku menyimpan dendam,” ucap Kapolsek.

kasus korban dan pelaku yang masih di bawah umur saat ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes palembang.

“Kejadian itu sempat membuat guru dan murid yang lain ketakutan, sementara pelaku langsung lari. Kami menangkapnya ketika bersembunyi di rumah keluarganya,” kata Alfredo, Rabu (8/2/2023).

Berusaha kabur ke luar daerah

Usai menikam korban, EK pun berusaha kabur ke daerah Sembawa, Kabupaten Banyuasin pada Rabu (8/2/20233).

Polisi berhasil mengamankan pelaku yang sudah memesan tiket dan berusaha kabur ke Lubuhlinggau.

"Pelaku hendak kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau, " ujar Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat dilansir dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Kesal Sering Dirundung, Siswa SMK di Palembang Tusuk Teman Sekelas hingga Tewas

Menurut Kapolsek, karena korban dan pelaku sama-sama anak di bawah umur, kasus tersebut ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang.

Atas perbuatannya, EK terancam dikenakan pasal 40 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

“Motif pembunuhan ini karena pelaku dendam sering dirundung,”jelas Alfredo.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Siswa SMK Bina Jaya Palembang Tewas Dibunuh Teman Sekelas, Pelaku Ditangkap Ungkap Motif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com