Helmi mengatakan sebelumnya tidak ada yang mencurigakan pada tingkah laku Yunita. Tetapi, memang ia melihat beberapa anak masuk ke kamar wanita itu.
"Tidak ada yang mencurigakan. Seperti biasa. Anak menumpuk dan bergantian main PlayStation. Tapi, ada terlihat anak masuk kamar saat saya beli rokok," ujarnya.
Sebelum Yunita ditetapkan tersangka, dia mengaku kepada suaminya hampir diperkosa delapan anak. Pernyataan ini membuat heboh masyarakat sekitar.
Namun, setelah warga meminta keterangan dari anak-anak itu, ternyata justru sebaliknya yang terjadi.
Baca juga: Wanita di Jambi yang Lecehkan 17 Anak Diduga Sering Ancam Anak dan Melukai Diri Sendiri
Para korban yang terdata berjumlah 17 orang, yang terdiri dari 6 anak perempuan dan 11 anak laki-laki, dengan usia 8 sampai 15 tahun.
Anak-anak itu pun diminta melihat aktivitas seksual Yunita bersama suaminya melalui celah jendela, serta diminta untuk menonton film porno. Suami Yunita sebelumnya sama sekali tidak mengetahui tindakan itu.
Yunita yang ditetapkan sebagai tersangka diduga memiliki perilaku yang menyimpang. Ia kerap mengancam akan membunuh anaknya yang masih berusia 10 bulan, jika tidak dilayani sang suami.
Sang suami selalu menuruti kemauan Yunita, karena dia pernah melihat istrinya melukai diri sendiri dengan silet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.