Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di Jambi Lecehkan 17 Anak, Psikolog: Soal Penyimpangan Seksual, Perlu Asesmen Mendalam

Kompas.com - 09/02/2023, 12:27 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

JAMBI,KOMPAS.com - Yunita (20), tersangka pelecehan 17 anak di Jambi, dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Namun, dia begitu "liar" ketika berurusan dengan seksualitas.

Tak hanya melecehkan 17 anak, pemilik rental PS ini pun pernah mengancam suaminya jika tidak memenuhi hasrat seksualnya akan membunuh anak kandungnya sendiri.

Lantas, apa yang sebenarnya dialami tersangka dari sudut pandang psikologi?

Nova Rinci Astuti, Psikolog dari Omah Sejiwa menilai, ada banyak faktor yang memicu seseorang melakukan tindakan seksual yang menyimpang.

Baca juga: Polisi Temukan Puluhan Film Porno Milik Perempuan yang Lecehkan 17 Anak di Jambi, Korban Dipaksa Menonton

"Terkait kasus ini, apakah termasuk gangguan atau tidak, perlu didalami lagi dengan melakukan asesmen lebih lanjut secara profesional," kata Nova melalui pesan singkat, Kamis (9/2/2023).

Namun Nova mengatakan, perbuatan seksual pelaku yang melibatkan dan merugikan orang lain sudah termasuk dalam kategori pelecehan seksual.

Berbicara tentang gangguan seksual, Nova berkata, dalam ilmu psikologi memiliki spektrum cukup luas.

Karenanya, psikolog tidak bisa menilai atau membuat kesimpulan pelaku memiliki hiperseksual atau penyimpangan seksual yang lain, hanya melalui satu aspek atau gejala tanpa pemeriksaan psikologi secara langsung.

"Ini membutuhkan asesmen lebih mendalam dan profesional untuk memahami pelaku," kata Nova.

Nova menyarankan, agar para orangtua selalu menemani dan memantau tumbuh kembang anak. Hal ini tidak hanya untuk melihat si Kecil secara fisik, tetapi untuk mendeteksi dan menekan risiko hal yang mungkin bisa menimpa anak.

"Dukungan dan peran keluarga dalam mendampingi tumbuh kembang anak termasuk lingkungan tempat anak bermain, berperan penting," kata Nova.

Pelaku pelecehan seksual terhadap 17 anak saat dibawa ke RSJ untuk diperiksa kejiwaannyaDok Polda Jambi Pelaku pelecehan seksual terhadap 17 anak saat dibawa ke RSJ untuk diperiksa kejiwaannya

Sosok pendiam

Sementara itu, HM selaku Ketua RT tempat pelaku tinggal menuturkan, Yunita adalah perempuan biasa dan jarang keluar rumah.

Yunita tinggal bersama suami dan anaknya yang masih berusia 10 bulan. Sudah sekitar 2 tahun mereka menetap di sana. Sebelumnya, Yunita berprofesi sebagai pemandu karaoke.

"Info dari tetangga, YS ini mantan LC, sebelum tinggal di sini," kata HM.

Sedangkan rental PlayStation miliknya baru beroperasi sekitar dua bulanan. Dengan memanfaatkan usaha inilah, Yunita melancarkan aksi kekerasan seksual kepada anak-anak tetangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com