AMBON, KOMPAS.com - Tak hanya menghanyutkan rumah warga, banjir yang menerjang dusun Laala, desa Loki, kecamatan Huamual kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku juga mengakibatkan sebuah jembatan di dusun tersebut ambruk, Kamis (9/2/2023).
Wakil Kepala Dusun Laala, Ahad Rumain mengatakan jembatan tersebut ambruk lantaran tidak bisa menahan derasnya air sungai yang meluap.
“Ada satu jembatan yang putus, jembatannya itu di dusun Laala,” kata Ahad kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis.
Jembatan yang ambruk itu merupakan akses penghubung Kecamatan Huamual dan Piru, ibu kota kabupaten Seram bagian Barat. Akibat kejadian itu akses transportasi dari dan menuju Piru kini lumpuh total.
Baca juga: Polda Jateng Ungkap Aktivitas Tambang Ilegal di Pati dan Blora yang Berpotensi Sebabkan Banjir
“Tidak bisa dilewati motor dan mobil saat ini, jadi akses trasnportasi lumpuh total,” ujarnya.
Ia pun berharap kepada pemerintah daerah segera melakukan langkah penanganan agar warga di wilayah itu termasuk warga dusun Laala tidak terisolasi.
“Saat ini belum ada bantuan dari pemerintah daerah, kami berharap pemda bisa megambil langkah-langkah untuk membantu kami di sini,” pintanya.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Barat Manda Kamalane mengakui banjir yang terjadi akibat hujan deras di wilayah itu juga mengakibatkan sebuah jembatan di dusun Laala ambruk.
“Benar ada satu jembatan di dusun Laala yang putus, itu akses penghubung kecamatan Huamual dengan Piru,” ungkapnya.
Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak balai jalan dan balai sungai untuk segera menangani jembatan yang rusak tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.