Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswa SMK di Palembang Ditusuk Teman Sekolah hingga Tewas, Korban Mengaku Kerap Di-bully Pelaku

Kompas.com - 09/02/2023, 11:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - EK 916), siswa salah satu SMK di Palembang, Sumatera Selatan ditangkap atas dugaan penusukan yang menyebabkan rekannya, HM (16) tewas.

Peristiwa tersebut terjadi di halaman sekolah mereka pada Rabu (8/3/2023) siang.

Korban mengalami luka tusuk di dada dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bari Palembang. Sayangnya nyawa HM tak bisa diselamatkan walau sempat mendapat perawatan.

Salah satu guru yang tak menyebutkan namanya menolak berbicara detail kasus yang menewaskan siswanya.

"Saya tidak tahu persis kejadiannya, namun sebelum melihat korban saya tadi sholat. Usai selesai sholat baru saya melihat korban tergeletak dan dibawa ke RS Bari, Palembang. Sesampai disana ternyata korban meninggal dunia," kata guru yang ditemui di RS Bari Palembang.

Baca juga: Kesal Sering Dirundung, Siswa SMK di Palembang Tusuk Teman Sekelas hingga Tewas

Sementara itu keluarga korban baru datang 2 jama setelah dihubungii oleh para guru.

Namun ketika diminta wawancara terkait peristiwa ini, keluarga dan guru-gurunya tidak mau menceritakan persis kejadian ini.

Mereka pun malah menutup pintu kamar jenazah dan menyuruh awak media keluar.

"Itu emaknya baru masuk tadi ke dalam. Korban ini tidak ada masalah dan musuh. Kesehariannya biasa aja," ungkap Abdul Manap (50), kakek korban terlihat kesal.

Lanjut Manap, tadi sebelum korban pergi sekolah, dirinya sempat membantu ia bekerja.

"Belum sekolah tadi korban ini sempat membantu ia kerja. Dan pamit ke saya untuk pergi sekolah. Saya tidak menyangka jadi begini," ungkapnya.

Baca juga: Didampingi Kuasa Hukum, Perawat Penggunting Jari Bayi di Palembang Temui Keluarga Korban

Pelaku mengaku kerap di-bully korban

Sementara itu Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Alfredo Hidayat mengatakan, kejadian berlangsung saat korban dan pelaku sama-sama sedang berada di dalam kelas saat jam pelajaran dimulai.

Pelaku EK yang telah lama menyimpan dendam, kemudian menyiapkan satu pisau yang sengaja ia bawa untuk menikam korban.

“Kejadian itu sempat membuat guru dan murid yang lain ketakutan, sementara pelaku langsung lari. Kami menangkapnya ketika bersembunyi di rumah keluarganya,” kata Alfredo, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Fakta Baru Kasus Jari Bayi Terpotong di Palembang: Perawat Terancam 5 Tahun Penjara, Ibu Korban Lapor Hotman Paris

Alfredo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, EK ternyata sering dirundung korban. Perbuatan itu membuatnya dendam hingga merencanakan membunuh HM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com