Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 dari 4 Pelaku Maling Kerbau Tewas Dihakimi Massa

Kompas.com - 09/02/2023, 08:44 WIB
Hendri Setiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARO, KOMPAS.com - Dua dari empat orang yang diduga menjadi pelaku pencurian hewan ternak kerbau, tewas dihakimi massa.

kedua pelaku ditangkap warga di kawasan Desa Sukandebi dan Desa Deram, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo.

Baca juga: Dituduh Culik Anak, ODGJ di Ciwidey Dihakimi Massa

Wakapolres Tanah Karo Kompol Aron Siahaan mengatakan, kronologi peristiwa ini bermula dari adanya pencurian ternak kerbau di kawasan Desa Suka, Kecamatan Tigapanah, Rabu (8/2/2023).

Warga yang mengetahui aksi tersebut langsung melakukan pengejaran hingga ke Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran dan main hakim sendiri.

"Kita terima informasi dari masyarakat, ada pencurian ternak kerbau di desa suka Kecamatan Tigapanah. Berawal dari kecurigaan masyarakat ada mobil yang membawa dua ekor kerbau, setelah benar adanya pencurian selanjutnya (warga) melakukan pengejaran hingga ke Desa Sukandebi," ungkap Aron.

Aron mengatakan, informasi yang diterimanya, terduga pelaku yang melakukan pencurian kerbau ada empat orang.

Namun setelah dilakukan pencarian, baik dari personel Polres Tanah Karo maupun bantuan dari masyarakat, sampai saat ini baru dua orang yang ditemukan dan sudah meninggal.

"Pelaku yang ditemukan baru dua orang, namun dalam kondisi meninggal dunia saat kita temukan di TKP salah satunya yang berada di Desa Sukandebi dalam keadaan sekarat. Setelah kita larikan ke RSU Kabanjahe, di perjalanan meninggal dunia," Ucapnya.

Sementara, untuk pelaku kedua ditemukan di kawasan berbeda tepatnya di Desa Deram. Namun, ketika ditemukan pelaku kedua tersebut juga sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Pihaknya pun masih melakukan pencarian terhadap kedua pelaku lainnya, dan mengidentifikasi penyebab kematian kedua pelaku.

"Kita masih identifikasi apa penyebab dari kematian dari kedua pelaku ini," Ujarnya.

Dari informasi saksi, awalnya keempat pelaku tersebut datang dari arah Kecamatan Simpangempat menuju Kabupaten Langkat. Setibanya di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, masyarakat yang mengetahui adanya pencuri lari ke wilayah tersebut langsung melakukan pengadangan.

Baca juga: Pencuri Motor di Sumedang Dihakimi Massa Saat Coba Kabur, 3 Pelaku Lain Masih Buron

Dua ekor kerbau berukuran besar itu dibawa menggunakan mobil pikap berwarna putih.

Setelah masyarakat melihat ciri-ciri mobil tersebut, warga mengadangnya dengan angkutan umum.

Tak hanya itu, masyarakat yang diduga sudah emosi langsung menyerang kendaraan yang dikemudian oleh pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com