TIMIKA, KOMPAS.com - Setelah berhasil mengevakuasi 15 pekerja bangunan dari Distrik Paro Nduga, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, kini aparat keamanan fokus mencari pilot Susi Air Philip Merthens.
Pilot tersebut diduga dibawa oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Baca juga: Kala KKB Diduga Sandera Pilot Susi Air dan 15 Pekerja Bangunan di Nduga...
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo memastikan bahwa TNI-Polri terus memantapkan langkah-langkah dalam upaya menemukan pilot asal Selandia Baru tersebut.
"Upaya dari kepolisian sedang memfokuskan langkah-langkah terbaik untuk pencarian dan penyelamatan pilot. Di sini kita terbatas jaringan telekomunikasi, namun kita tetap berupaya mengoptimalkan pencarian," ujarnya di Timika, Kamis (9/2/2023).
Ia mengakui bahwa minimnya jaringan telekomunikasi membuat pencarian semakin sulit.
Sebab, tidak ada pihak yang bisa dimintai keterangan mengenai situasi di lapangan.
Karenanya, peran pemerintah daerah yang bisa menggalang para tokoh agama dan masyarakat menjadi sangat penting.
"Kami juga terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah agar dapat mendorong tokoh-tokoh agama dan masyarakat berkomunikasi dengan KKB agar melepas pilot tersebut. Segala upaya akan dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat," kata Benny.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengatakan, pesawat PK-BVY mendarat di Lapangan Terbang Paro dalam keadaan selamat.
"Pesawat sudah dibakar, confirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," katanya, Selasa.
Baca juga: Panglima Yudo: Pilot Susi Air yang Hilang di Nduga Sudah Terdeteksi, Penumpang Sudah Dievakuasi
Sementara itu, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa memastikan bahwa pilot Susi Air PK-BVY Philips Marthen (37) saat ini dibawa oleh KKB.
"(Pilot) Dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya)," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa.
Diketahui kemudian bahwa peristiwa pembakaran pesawat terkait dengan pengancaman yang dilakukan KKB terhadap 15 pekerja bangunan yang tengah membangun Puskesmas Paro pada Sabtu (4/2/2023).
Satgas Gabungan Operasi Damai Cartenz akhirnya berhasil mengevakuasi 15 pekerja tersebut ke Mimika pada Rabu (8/2/2023) sore.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.