Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2023, 08:20 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Setelah berhasil mengevakuasi 15 pekerja bangunan dari Distrik Paro Nduga, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, kini aparat keamanan fokus mencari pilot Susi Air Philip Merthens.

Pilot tersebut diduga dibawa oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. 

Baca juga: Kala KKB Diduga Sandera Pilot Susi Air dan 15 Pekerja Bangunan di Nduga...

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo memastikan bahwa TNI-Polri terus memantapkan langkah-langkah dalam upaya menemukan pilot asal Selandia Baru tersebut.

"Upaya dari kepolisian sedang memfokuskan langkah-langkah terbaik untuk pencarian dan penyelamatan pilot. Di sini kita terbatas jaringan telekomunikasi, namun kita tetap berupaya mengoptimalkan pencarian," ujarnya di Timika, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Rentetan Kejadian di Distrik Paro Nduga, Bermula Ancaman KKB pada Pekerja Bangunan hingga Pembakaran Pesawat Susi Air

Ia mengakui bahwa minimnya jaringan telekomunikasi membuat pencarian semakin sulit.

Sebab, tidak ada pihak yang bisa dimintai keterangan mengenai situasi di lapangan.

Karenanya, peran pemerintah daerah yang bisa menggalang para tokoh agama dan masyarakat menjadi sangat penting.

"Kami juga terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah agar dapat mendorong tokoh-tokoh agama dan masyarakat berkomunikasi dengan KKB agar melepas pilot tersebut. Segala upaya akan dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat," kata Benny.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengatakan, pesawat PK-BVY mendarat di Lapangan Terbang Paro dalam keadaan selamat.

"Pesawat sudah dibakar, confirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," katanya, Selasa.

Baca juga: Panglima Yudo: Pilot Susi Air yang Hilang di Nduga Sudah Terdeteksi, Penumpang Sudah Dievakuasi

Sementara itu, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa memastikan bahwa pilot Susi Air PK-BVY Philips Marthen (37) saat ini dibawa oleh KKB.

"(Pilot) Dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya)," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa.

Diketahui kemudian bahwa peristiwa pembakaran pesawat terkait dengan pengancaman yang dilakukan KKB terhadap 15 pekerja bangunan yang tengah membangun Puskesmas Paro pada Sabtu (4/2/2023).

Satgas Gabungan Operasi Damai Cartenz akhirnya berhasil mengevakuasi 15 pekerja tersebut ke Mimika pada Rabu (8/2/2023) sore.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

PDIP Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

PDIP Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

Regional
Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Regional
Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Regional
Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Regional
Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Regional
POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

Regional
Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Regional
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Regional
Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Regional
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

Regional
Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Regional
Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com