Dampak Cuaca Ekstrem di Sumbawa, Longsor Tutup Jalan dan Tiang Listrik Roboh

SUMBAWA, KOMPAS.com - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Dusun Punik, Desa Batu Dulang, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebabkan longsor, Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 06.00 Wita.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, Rusdianto mengatakan, longsor itu menutup badan jalan dan mengganggu mobilitas kendaraan dari arah Tepal menuju Punik dan Batu Dulang. Selain itu, ada pula tiang listrik yang roboh di lokasi tersebut.

Baca juga: Pasca-banjir Bandang Plampang, BPBD Sumbawa Perbaiki Prasarana Sungai dan Irigasi

Di bawah titik longsor itu banyak rumah penduduk. Namun, tidak ada kerusakan maupun korban jiwa akibat longsor itu.

"Kami sudah koordinasi untuk bantuan alat berat yang ada di Dusun Pusu, Desa Tepal. Karena mobilitas alat dari sini cukup menanjak dan tidak mudah," kata Rusdianto.

Baca juga: Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sumbawa Minta Warga Waspada Banjir, Longsor dan Rob

Ia mengimbau warga agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem selama satu minggu ke depan.

Selain itu, ia meminta kepada warga yang akan bepergian agar berhati-hati apabila melintasi jalan yang menyimpan banyak pohon besar. Sebab, saat cuaca ekstrem melanda, dikhawatirkan akan terjadi longsor atau pohon tumbang.

"Kami imbau masyarakat untuk senantiasa waspada jika tengah terjadi cuaca buruk seperti hujan disertai angin kencang agar menghindari tempat-tempat berbahaya," kata Rusdianto.