SOLO, KOMPAS.com - Kasus tabrak lari Overpass Manahan, Kota Solo, sejak 2019, yang tak kunjung adanya tersangka kembali mencuat, setelah suami korban, Marthen Yelepele (53), juga meninggal karena kecelakaan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu (8/2/2023).
Kecelakaan yang menimpa Marthen terjadi di Jalan Tol KM 319+500 Jalur B, Desa Cibiyuk, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, saat korban berkerja mengantarkan barang.
Hal tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum kasus tabrak lari Overpass Manahan, Arif Sahudi, saat dihubungi.
Baca juga: Setahun Tabrak Lari Overpass Manahan Solo Belum Terungkap, Suami Korban: Saya Minta Keadilan
"Iya benar kabar kecelakaan itu, kabar dari keluarga nanti sore jenazah sampai ke rumah duka," katanya saat dihubungi, Rabu (8/2/2023).
Sementara itu, terkait kecelakaan yang menimpa Marthen, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan korban terlihat kecelakaan Kecelakaan lalu lintas antara Truk Colt Diesel Box nomor polisi B 9865 PCG yang dikendarai korban dengan Truk Colt Diese BA 9300 MR.
Sedangkan identitas kendaraan Colt Diesel Nopol BA 9300 MR, berinisial MA (47) MIN, warga Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Dari olah TKP, diduga korban meninggal dunia karena mengantuk, saat berjalan dari arah timur ke barat sesampainya dilokasi kejadian pengemudi diduga hilang kendali.
"Truk Colt Diesel Box nomor polisi B 9865 PCG, diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan membentur kendaraan Truk Colt Diesel nomor polisi BA 9300 MR yang melaju searah di depannya," jelas Iqbal Alqudusy, Rabu (8/2/2023).
Terkait kondisi korban, Iqbal menyampaikan mengalami luka di bagian perut sebelah kanan, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Polresta Surakarta Diberi Waktu 7 Hari Tetapkan Tersangka Tabrak Lari Overpass Manahan
"Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke RSI Al-Ikhlas Taman," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.