JAYAPURA, KOMPAS.com- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dipastikan telah membawa Pilot Susi Air Philips Marthen dan 15 pekerja bangunan Puskesmas Paro, Selasa (7/2/2023).
Tak hanya itu, KKB kelompok Egianus Kogoya juga membakar pesawat Susi Air PK-BVY di Distrik Paro, Nduga. Berikut kronologi sementara:
Baca juga: Kapolda Papua: KKB Mengira Pesawat Susi Air Akan Dipakai Mengevakuasi 15 Tukang yang Disandera
KKB kelompok Egianus Kogoya mulanya mengancam dan membawa 15 pekerja bangunan di Puskesmas Distrik Paro, sebelum membakar pesawat Susi Air dan membawa pilot.
Ancaman Egianus terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas terjadi sejak Selasa (4/2/2023).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, 15 pekerja tersebut dicurigai sebagai intel hingga dibawa oleh mereka.
Baca juga: Polisi: Sebelum Bakar Pesawat Susi Air, KKB Sandera 15 Pekerja Bangunan di Nduga
"15 pekerja tersebut dipermasalahkan karena ada beberapa yang tidak membawa kartu identitas sehingga dicurigai sebagai intel. Informasinya, 15 pekerja itu saat ini sudah keluar dari Paro menuju Mapenduma," kata Benny.
Baca juga: Pangdam Cenderawasih Pastikan Pilot Susi Air Dibawa KKB, Pesawatnya Dibakar di Paro Nduga
Aksi KKB pimpinan Egianus Kogoya berlanjut pada Selasa (7/2/2023) pagi.
Mereka membakar pesawat Susi Air yang lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Mimika, Papua Tengah dan mendarat di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
Benny menyebutkan, pilot Susi Air bernama Philips Marthen (37) dan merupakan WNA.
"Identitas pilot Philips Marthen yang merupakan WNA asal Selandia Baru," kata Benny.
Pesawat tersebut juga membawa lima penumpang. Yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge dan Wetina W (Bayi).
Founder Susi Air Susi Pudjiastuti mengatakan, pesawat mendarat di Paro dalam kondisi selamat.
"Pesawat sudah dibakar, confirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," katanya kepada Kompas.com.
Baca juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Lapangan Terbang Paro di Nduga Ditutup Sementara