Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gempa M 5,2 Guncang Banten | Ijazah Gibran Disebut Palsu hingga Beli dari Luar Negeri

Kompas.com - 08/02/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Postingan tersebut bahkan dikomentari oleh adik kandung Gibran, Kaesang Pangarep @kaesangp.

"Alah editan doang. Jago juga timnya mas @Chilli_Pari ngeditnya," tulisnya.

Kali ini, pemilik akun @BijiPot menganggap jika ijazah putra sulung Presiden Jokowi itu palsu.

"Jadi apakah si @gibran_tweet ..orang kuliah an...klu kuliah an..tanya brp thn...klu jawaban plintat plintut...jgn2 sama kayak bapak nya ...ijazah palsu..dan skrng kasus ijazah plasu masih berlangsung...si ondel2..bukan apa2 klu bapak nya bukan presiden," tulis pemilik akun tersebut pada Kamis (4/2/2023).

Baca selengkapnya: Ijazahnya Disebut Palsu hingga Beli dari Luar Negeri, Gibran Ungkap Perjuangan Kuliah: Kadang Uang Saku Kurang

3. Anggota Polri Titip Putrinya Masuk Kedokteran Unila

Anggota Polri mantan Kabid TIK Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Joko Sumarno "menitipkan" putrinya dengan memberikan uang Rp 150 juta saat bertamu ke rumah terdakwa Karomani.

Pengakuan ini diucapkan Joko Sumarno dalam persidangan perkara suap PMB Unila di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Selasa (7/2/2023).

Di hadapan majelis hakim, Joko Sumarno mengaku memberikan uang sebesar Rp 150 juta sekitar satu bulan setelah kelulusan putrinya berinisial SNA.

"Saya kasih ke Pak Karomani di rumahnya (Karomani), Yang Mulia," kata Joko, Selasa.

Uang Rp 150 juta itu adalah uang sumbangan di luar uang resmi SPI dalam penerimaan calon mahasiswa jalur mandiri di Fakultas Kedokteran (FK) Unila.

Joko mengaku uang itu diminta Karomani sebagai infak untuk pembangunan gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC) jika putrinya kemudian diluluskan.

Baca selengkapnya: Anggota Polri Titip Putrinya Masuk Kedokteran Unila, Bawa Rp 150 Juta Saat "Bertamu" ke Rumah Karomani

4. Mahasiswa di Surabaya Tewas Diduga Dianiaya Senior

Ilustrasi jenazah. Anggota TNI diduga mengeroyok seorang warga di Biak hingga meninggal dunia.SHUTTERSTOCK/Skyward Kick Productions Ilustrasi jenazah. Anggota TNI diduga mengeroyok seorang warga di Biak hingga meninggal dunia.

MRFA (19), mahasiswa asal Mojokerto, Jawa Timur, dipulangkan oleh pihak kampus dalam keadaan tak bernyawa pada Senin (6/2/2023) dini hari.

MRFA baru lima bulan tercatat sebagai mahasiswa atau taruna muda di salah satu kampus politeknik di Surabaya, Jawa Timur.

Pihak kampus menyebut MRFA jatuh terpeleset di kamar mandi.

Ayah MRFA, M Yani, mengatakan, ia mendapatkan kabar duka saat dihubungi Dokter W dari kampus tempat anaknya mengajar pada Minggu (5/2/2023) pukul 22.48 WIB.

Saat itu Dokter W menyebut MRFA meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Sukolilo, Surabaya.

Namun, saat melihat jenazah sang anak, M Yani curiga karena kondisi wajah sang anak babak belur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com