KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terkini berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah Muarabinuangeun, Banten pada pukul 7.35 WIB.
Kedalaman gempa ini disebut mencapai 10 kilometer di bawah permukaan laut dan tidak berpotensi tsunami.
Berita tersebut menjadi sorotan pembaca Kompas.com sehingga menjadi populer di urutan pertama.
Selain itu, ada juga berita ijazah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang ramai dipersoalkan di media sosial.
Sebelum dituduh memakai ijazah palsu, Gibran pernah disebut membeli ijazah dari luar negeri.
Adapun lima berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Selasa (7/2/2023) sebagai berikut:
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terkini berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah Muarabinuangeun, Banten pada pukul 7.35 WIB.
Episenter gempa berada di titik koordinat 7,43 LS dan 105,88 BT, tepatnya 66 km tenggara Muarabinuangeun, Banten atau 69 km Barat Daya Bayah, Banten.
Kedalaman gempa ini 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Kendati berlokasi di laut, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam informasi singkatnya di Twitter.
Beberapa orang menyebutkan, gempa ini terasa hingga Cimahi dan Jakarta.
Baca selengkapnya: Gempa M 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
Bukan kali ini saja ijazah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dipersoalkan di media sosial.
Sebelum dituduh memakai ijazah palsu, Gibran pernah disebut membeli ijazah dari luar negeri.
Saat itu, pemilik akun Twitter @yusuf_dumdum membuat postingan yang menuliskan Gibran membeli ijazah dari luar negeri, pada Rabu (12/10/2022) pukul 12.42 WIB.
Pemilik akun tersebut juga mengunggah sebuah foto Gibran saat diwisuda.
"Gibran @gibran_tweet tercyduk beli Ijazah dari luar negeri. Pasti mahal bayarnya. ????" tulis akun tersebut.