Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/02/2023, 19:02 WIB

KOMPAS.com – Tak seperti kawasan Semanggi di Ibu Kota yang penuh gedung modern, Kampung Semanggi di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), justru dikenal dengan permukiman kumuh yang padat penduduk.

Sedikit sejarah, Kampung Semanggi dulunya kerap dikunjungi oleh berbagai pedagang di abad 14-15 masehi. Pasalnya, kawasan ini terletak di tepi sungai Bengawan Solo yang merupakan jalur utama perdagangan di Pulau Jawa.

Seiring waktu berjalan, Kampung Semanggi tetap menjadi pilihan warga untuk menetap. Alhasil, kawasan ini menjadi salah satu wilayah terpadat yang kumuh di Kota Solo.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memprioritaskan Kampung Semanggi untuk disulap menjadi kawasan layak huni.

Dengan mengusung tema “Kampung Semanggi Harmoni”, Pemkot Solo menargetkan pembangunan 596 unit rumah yang dibagi menjadi dua tahap. Sebanyak 253 unit bangunan telah selesai pada tahap pertama. Sementara itu, 316 sisanya masih dalam proses penyelesaian.

Dalam mencanangkan program penataan kawasan kumuh Kampung Semanggi, Pemkot Solo menggandeng sejumlah instansi swasta.

Salah satunya adalah perusahaan teknologi Shopee Indonesia yang berkontribusi dalam pembangunan 136 unit tipe Rumah Sangat Sederhana 1 (RSS1) pada tahap kedua. Rumah ini telah diserahkan kepada warga Kampung Semanggi pada Selasa (7/2/2023).

Penyerahan tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surakarta, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja, Ketua Subdirektorat (Kasubdit) Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Wilayah 2, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng Cakra Nagara, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surakarta.

Kampung Semanggi Harmoni Shopee

Gibran dan Handhika meninjau rumah baru warga Kampung Semanggi yang telah direnovasi lengkap dengan sarana dan prasarana yang memadai. Gibran dan Handhika meninjau rumah baru warga Kampung Semanggi yang telah direnovasi lengkap dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Komplek permukiman layak huni hasil kerja sama antara Pemkot Solo dengan Shopee Indonesia mengusung konsep Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Rumah Ruspin) yang kemudian dinamai Kampung Semanggi Harmoni Shopee. Rumah ini terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Sikka Ditemukan Tinggal Tulang di Kebun, Polisi: Korban Mengalami Gangguan Jiwa

Warga Sikka Ditemukan Tinggal Tulang di Kebun, Polisi: Korban Mengalami Gangguan Jiwa

Regional
Ungkap Kasus Perdagangan Orang sebagai Pekerja Migran, Polda NTB Tangkap 7 Pelaku

Ungkap Kasus Perdagangan Orang sebagai Pekerja Migran, Polda NTB Tangkap 7 Pelaku

Regional
Tak Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran: Saya Itu Memposisikan Diri sebagai Tuan Rumah

Tak Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran: Saya Itu Memposisikan Diri sebagai Tuan Rumah

Regional
Bersama 6 Pengusaha Beras, Pensiunan Polri Didakwa Pengoplosan Beras Bulog di Banten

Bersama 6 Pengusaha Beras, Pensiunan Polri Didakwa Pengoplosan Beras Bulog di Banten

Regional
Kasus Malaria Knowlesi Ditemukan di Nunukan, Penderita Kerap Berinteraksi dengan Monyet Ekor Panjang

Kasus Malaria Knowlesi Ditemukan di Nunukan, Penderita Kerap Berinteraksi dengan Monyet Ekor Panjang

Regional
Kasus Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Anggota DPRD Grobogan Berakhir Damai

Kasus Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Anggota DPRD Grobogan Berakhir Damai

Regional
Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Pendemo di Solo Boikot Jalan dengan Bakar Ban

Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Pendemo di Solo Boikot Jalan dengan Bakar Ban

Regional
Gibran Sebut Erick Thohir Bakal Siapkan Kompetisi Internasional Pengganti Piala Dunia U-20: Bukan Tarkam

Gibran Sebut Erick Thohir Bakal Siapkan Kompetisi Internasional Pengganti Piala Dunia U-20: Bukan Tarkam

Regional
Soal Batalnya Indonesia Gelar Piala Dunia U-20, Ganjar Kecewa, Koster: Ini Jadi Pelajaran Penting

Soal Batalnya Indonesia Gelar Piala Dunia U-20, Ganjar Kecewa, Koster: Ini Jadi Pelajaran Penting

Regional
Puji Sikap Gibran soal Piala Dunia U-20, Viktor Laiskodat: Seharusnya Semua Senior Seperti Gibran

Puji Sikap Gibran soal Piala Dunia U-20, Viktor Laiskodat: Seharusnya Semua Senior Seperti Gibran

Regional
Beredar Video Undangan Pernikahan dengan Foto Jokowi dan Puan Maharani, Ternyata Sindiran Mahasiswa Unnes

Beredar Video Undangan Pernikahan dengan Foto Jokowi dan Puan Maharani, Ternyata Sindiran Mahasiswa Unnes

Regional
Mencicipi Kopi Arab, Minuman Khas Masjid Layur Semarang yang Hanya Ada di Bulan Ramadhan

Mencicipi Kopi Arab, Minuman Khas Masjid Layur Semarang yang Hanya Ada di Bulan Ramadhan

Regional
Gerombolan Perusak Sepeda Motor dengan Sajam Ditangkap, Polisi Buru Anggota Semarang Gangster

Gerombolan Perusak Sepeda Motor dengan Sajam Ditangkap, Polisi Buru Anggota Semarang Gangster

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2023

Regional
Sempat Jengkel Ada Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Minta Maaf ke Ganjar dan Koster

Sempat Jengkel Ada Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Minta Maaf ke Ganjar dan Koster

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke