Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kapolsek di Kediri Jadi Dalang di Hadapan Anak TK, Ceritakan "Penculikan yang Digagalkan"

Kompas.com - 07/02/2023, 18:01 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Maraknya isu penculikan anak belakangan ini memembuat seorang polisi di Kediri, Jawa Timur, terjun ke sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan keselamatan melalui medium pementasan wayang.

AKP Bowo Wicaksono, nama polisi itu, membawakan aneka tokoh wayang kertas hasil kreasinya sendiri, lalu ditampilkan di hadapan para siswa yang telah berkumpul di lapangan.

Di TK Kemala Bhayangkari 43 Pare, salah satu sekolah yang dikunjunginya, Bowo membawakan pengetahuan dan nasihat melalui wayang tersebut.

Baca juga: Cegah Penculikan Anak, Perangkat Desa di Babel Rekam Identitas Pemulung

"Kali ini tentang hoaks penculikan anak dengan lakon 'Penculikan yang Berhasil Digagalkan' ," ujar AKP Bowo Wicaksono pada Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Lakon itu bercerita tentang Safea yang menunggu jemputan keluarganya di depan pintu gerbang sekolah.

Saat Safea menunggu, datang pemuda tak dikenal yang mengajaknya jalan-jalan dengan iming-iming permen hingga jajan.

Safea menolaknya namun pemuda itu terus memaksa hingga Safea yang ketakutan akhirnya berteriak minta tolong.

"Di saat yang bersamaan ada petugas polisi yang tengah berpatroli, lalu menolongnya," lanjut polisi yang menjabat sebagai Kapolsek Pare itu.

Dengan cerita tersebut Bowo berharap dapat menstimulasi rasa kewaspadaan terkait keselamatan diri anak-anak dan tahu apa yang harus dilakukan.

Sedangkan kepada pihak sekolah, melalui cerita itu diharapkan lahir prosedur atau kebijakan yang berorientasi pada keselamatan anak. Misalnya larangan keluar pagar sekolah pada jam pulang hingga keluarganya menjemput.

"Bagi orang tua, atas isu penculikan yang ada, jangan panik. Namun harus tetap waspada. Anak-anak jangan diberikan perhiasan ataupun barang-barang berharga pada saat sekolah," pungkas Bowo.

Baca juga: Ramai Pesan Berantai Kasus Penculikan Anak di Bali, Polisi Selidiki Penyebar Pertama

Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 43 Pare Lilik Indayati mengatakan, pihaknya menyambut baik pementasan wayang tersebut.

Sebab, kata dia, banyak sekali manfaat langsung yang bisa didapatkan oleh anak didiknya. Yakni selain pengetahuan tentang wayang sebagai seni dan budaya, juga nasihat dalam alur ceritanya.

"Dari pihak sekolah Alhamdulillah sangat senang sekali karena dengan terselenggaranya acara hari ini anak-anak anak dapat mengenal media Wayang, menambah pengetahuan tentang kelengkapan dalam berkendara, hingga tentang isu penculikan anak," ujar Lilik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com