Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sadinem Dapat Ganti Rugi Tol Rp 2,8 Miliar, Pilih Beli Tanah Ketimbang Mobil

Kompas.com - 07/02/2023, 14:32 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sadinem (53), warga Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, menerima uang pembayaran ganti rugi pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta senilai Rp 2,8 miliar.

Adapun lahan milik Sadinem yang terkena dampak proyek strategi nasional (PSN) itu berupa sawah dengan luas 1.883 meter persegi.

Sadimen mengatakan uang pembayaran yang telah dia terima tersebut akan dipergunakan untuk membeli tanah sawah dan pekarangan.

"(Uanganya) mau buat beli tanah lagi. Tanahnya sudah dapat tinggal membayar saja," kata Sadinem didampingi anaknya bernama Eko, setelah menerima uang pembayaran di Kantor Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Segini Uang Ganti Rugi Rumah untuk Tol Japek di Karawang, Jauh di Bawah Harga Pasaran

Menurut Sadinem dengan membeli tanah ke depan bisa dimanfaatkan lagi. Oleh karena itu, Sadinem tidak punya keinginan lain selain membelikan tanah kembali.

"Biar awet kalau beli tanah lagi. Belum ada rencana untuk beli mobil," terang Sadinem.

Eko (29) menambahkan keinginan membeli tanah lagi tersebut agar nantinya masih memiliki peninggalan.

"Biar ada peninggalannya," ungkap Eko.

Eko menyampaikan sudah mendengar informasi tanah sawah milik orangtuanya akan terkena dampak pembangunan jalan tol sejak setahun yang lalu.

"Kita dapat informasi mau dibangun jalan tol sudah lumayan lama, setahun lebih. Orangtua langsung setuju dengan harga yang ditawarkan," kata Eko.

Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten Sulistiyono mengatakan pembayaran ganti kerugian di Desa Kebondalem Lor ada 38 bidang.

Adapun total nilai yang dicairkan untuk pembayaran di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan senilai Rp 35,7 miliar.

Baca juga: Cerita Warga Karawang yang Kehilangan Rumah untuk Tol Japek, Dipaksa Ambil Ganti Rugi yang Kecil

"Yang kami cairkan itu ada tiga desa. Kokosan satu bidang, Desa Gumul, Jogonalan satu bidang dan Kebondalem Lor 36 bidang. Jadi total untuk uang ganti kerugian Rp 35,7 miliar," kata Sulis.

Sulis menyampaikan penerima pembayaran ganti kerugian tertinggi di Desa Kebondalem Lor Rp 2,8 miliar. Sedang penerima paling rendah Rp 80 juta.

"Sampai dengan hari ini kami sudah membebaskan sebanyak 3.071 bidang dengan total uang yang kami dibayarkan senilai Rp 3,37 triliun," terang Sulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com