JAMBI,KOMPAS.com - Pihak kepolisian memeriksa kejiwaan YSA (20), setelah dia ditetapkan tersangka karena melakukan pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur.
Dia dibawa menggunakan mobil ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi, Selasa (7/2/2023) pagi.
Saat datang ke RSJ, pelaku menggunakan baju berwarna kuning dan tangan diborgol sembari dikawal pihak kepolisian.
"Pemeriksaan kejiwaan YSA, kita lakukan selama 14 hari. Itu sudah sesuai dengan SOP," kata Kabid Pelayanan Medis Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Jambi Zakaria, Selasa (7/2/2023).
Ia mengatakan pemeriksaan terhadap kejiwaan pelaku dilakukan secara komprehensif. Termasuk pihaknya akan menerima segala kemungkinan, yakni dibutuhkan psikolog untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
"Jadi untuk hasilnya kita tunggu observasi terdahulu, kita belum mengetahui untuk berapa dokter akan menangani pasien," jelasnya.
Sedangkan pasien akan dimasukan dulu ke ruang observasi dan hasilnya akan dikoordinasikan ke dokter yang menangani pasien.
"Ya. Apapun hasilnya nanti, itu berdasarkan keputusan dokter. Kita tidak bisa terlibat dalam otoritas tersebut," kata Zakaria.
Baca juga: Diduga Punya Perilaku Menyimpang, Ibu Muda yang Lecehkan 17 Anak di Jambi Akan Diperiksa Kejiwaannya
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa mengatakan, pemeriksaan kejiwaan YSA merupakan salah satu bagian proses penyidikan kasus ini untuk melengkapi berkas BAP.
"Betul status (penahanan) ditangguhkan untuk kepentingan pemeriksaan kejiwaan," katanya.
Ia mengatakan tersangka YSA datang ke RSJ Daerah Jambi pada Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.