Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM di Belitung Kini Ekspor Langsung Lada ke Australia dan Filipina

Kompas.com - 07/02/2023, 11:42 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak dalam pengolahan lada siap saji di Bangka Belitung kini bisa melakukan ekspor langsung ke Australia dan Filipina.

Seperti yang dilakukan Billiton Spice, UMKM mitra Bank Indonesia (BI) yang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) langsung dengan pembeli luar negeri.

Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen (DUPK) BI, Elsya MS Chani mengatakan, rempah-rempah merupakan komoditas terbesar unggulan ke-4 Indonesia yang dibutuhkan dunia. 

Baca juga: Aniaya Remaja, Anggota Polisi di Simeulue Aceh Ditetapkan Tersangka

Tak heran jika komoditas tersebut berpeluang besar untuk diperdagangkan di kancah internasional.

"Lada merupakan salah satu komoditas ekspor yang dapat mendorong UMKM Indonesia di pasar global, sehingga pembinaan dan pemantauannya harus dilakukan secara berkelanjutan," kata Elsya pada awak media, Senin (6/2/2023).

Billiton Spices melakukan transaksi secara Business to Business (B2B) produk Lada Kemasan dengan pembeli dari Nour Restaurant (Australia) dan Rang-Ay Trading and Logistic Corporation (Filipina), dengan nilai kontrak pembelian pertama masing-masing 1320 pcs (10 karton) ke Sydney, Australia dan 3960 pcs (30 karton) ke Manila, Filipina.

Baca juga: Ayah Aniaya 2 Anaknya di Cimahi, Si Bungsu Disiksa Sampai Meninggal

Akses produksi lada UMKM ke pasar global terus diperluas karena selama ini cenderung didominasi Vietnam meskipun sebagian produknya berasal dari Indonesia.

Sebagai informasi, lada Belitung merupakan produk dengan sertifikasi Geographic Indication (GI) dengan sebutan Muntok White Pepper dan juga merupakan geo-produk dengan kandungan piperine tertinggi yaitu 5.6-7.2 persen.

Kepala Perwakilan BI Bangka Belitung, Faturachman mengatakan, Billiton Spices menjadi mitra sejak 2020.

Melalui dukungan capacity building dan onboarding UMKM, Bank Indonesia mendorong Billiton Spices menghilirisasi produk lada sehingga mampu bersaing di pasar domestik dan global.

"Kami mengundang petani lada setempat dalam mendorong produksi produk lada kualitas tinggi ke pasar domestik dan global. Ke depan, seluruh stakeholders terkait secara berkala memantau dan mengevaluasi seluruh end-to-end process hilirisasi dan promosi komoditas lada Belitung," ujar Faturachman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com