BANGKA, KOMPAS.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pulau Rusa 726 berlabuh di Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (6/2/2023).
Kapal penyapu ranjau asal Jerman itu dibuka untuk umum (open ship) sebagai bagian dari pengenalan dan edukasi tentang alat utama sistem persenjataan nasional.
Komandan KRI Pulau Rusa 726 Mayor Laut (P) Arizzona Bintara mengatakan, kapal akan bersandar selama dua hari untuk selanjutnya melanjutkan patroli di wilayah laut Indonesia.
"Masyarakat khususnya pelajar bisa naik ke kapal dan melihat langsung armada yang kita miliki," kata Arizzona, Senin.
Sejak 1972, KRI Pulau Rusa 726 merupakan kapal penyapu ranjau milik Jerman Timur.
Kemudian pada 1992 kapal dijual ke Indonesia dan pada 1993 dikirimkan ke Indonesia sebagai kapal patroli bidang peperangan ranjau.
Selain tugas utama penyapu ranjau, KRI Pulau Rusa juga menjadi garda terdepan pertahanan negara di wilayah perairan dan terlibat aktif dalam pengungkapan kasus penyelundupan.
Arizzona menuturkan, KRI Pulau Rusa 726 selain bertugas di laut juga memiliki tanggung jawab dalam pembinaan potensi maritim.
Terutama memberikan semangat kemaritiman kepada masyarakat di lokasi yang disinggahi. Pelayaran KRI Pulau Rusa telah menjangkau berbagai wilayah di pelosok negeri.
"Kami bukan hanya bertugas atau beroperasi di lautan saja, akan tetapi kami juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan semangat kemaritiman bagi masyarakat terutama generasi muda saat ini," ujar Arizzona.
Baca juga: Kapal Berbendera Liberia yang Kandas di Perairan Belakangpadang Batam Dievakuasi
Kapal sepanjang 56,62 meter dan lebar 7,78 meter itu berlayar dengan kecepatan maksimal 18 Knot.
Terakhir kali KRI Pulau Rusa berlabuh di Pelabuhan Sadai Bangka Selatan pada 7 Desember 2021. Ketika itu sebagai bagian dari patroli wilayah Kepulauan Bangka Belitung dan kawasan barat, juga dibuka open ship bagi masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.