KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam warga negara India, dideportasi ke negara asalnya, setelah ditolak masuk Australia dan terdampar di wilayah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Rencananya pada Rabu (8/2/2023) besok, kita deportasi enam warga India tersebut," kata Kepala Kantor Imigrasi Kupang Darwanto, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (7/2/2023).
Keenam warga negara India itu kata Darwanto, yakni Gurjot Singh, Satnam Singh, Karamjit Singh, Aman Singh, Satinder Pal Singh dan Harshadkumar Natvarval.
Baca juga: WN India Ditemukan Tewas di Kolam Renang Hotel di Bali
Menurut Darwanto, enam warga India telah melakukan pelanggaran berupa masuk dan keluar wilayah Indonesia tanpa melalui pemeriksaan oleh pejabat Imigrasi di tempat pemeriksaan Imigrasi
"Mereka melanggar Pasal 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," ujar dia.
Darwanto menyebutkan, enam warga India itu akan dipulangkan melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan akan transit di Kuala Lumpur, Malaysia,
"Mereka akan tiba di Hyderabad, India pada hari yang sama," ujar Darwanto.
Untuk ke Jakarta, warga India itu akan dikawal sejumlah petugas dari Imigrasi Kupang. Dia berharap, proses deportasi itu berjalan dengan aman dan lancar.
Baca juga: Ditolak Masuk Australia, 6 WN India Terdampar di Rote Ndao NTT
Sebelumnya diberitakan, enam warga negara India, diamankan oleh aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (19/1/2023).
Mereka diamankan setelah ditolak masuk ke Australia melalui jalur laut.
Selain mengamankan warga India, polisi juga mengamankan empat warga Indonesia yang berperan mengantar warga India ke Australia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.