KOMPAS.com - Bukan kali ini saja ijazah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dipersoalkan di media sosial. Sebelum dituduh memakai ijazah palsu, Gibran pernah disebut membeli ijazah dari luar negeri.
Saat itu, pemilik akun Twitter @yusuf_dumdum membuat postingan yang menuliskan Gibran membeli ijazah dari luar negeri, pada Rabu (12/10/2022) pukul 12.42 WIB. Pemilik akun tersebut juga mengunggah sebuah foto Gibran saat diwisuda.
"Gibran @gibran_tweet tercyduk beli Ijazah dari luar negeri. Pasti mahal bayarnya. ????" tulis akun tersebut.
Unggahan itu bahkan sempat disukai lebih dari 1.200 pemilik akun Twitter dan dicuitkan ulang 164 pengguna Twitter.
Baca juga: Sejak Gibran Jadi Wali Kota, Ada 25 Menteri yang Kunjungan Kerja ke Solo, 9 Menteri Ini Belum Pernah
Ponstingan tersebut bahkan dikomentari oleh adik kandung Gibran, Kaesang Pangarep @kaesangp.
"Alah editan doang. Jago juga timnya mas @Chilli_Pari ngeditnya," tulisnya.
Kali ini, pemilik akun @BijiPot menganggap jika ijazah putra sulung Presiden Jokowi itu palsu.
"Jadi apakah si @gibran_tweet ..orang kuliah an...klu kuliah an..tanya brp thn...klu jawaban plintat plintut...jgn2 sama kayak bapak nya ...ijazah palsu..dan skrng kasus ijazah plasu masih berlangsung...si ondel2..bukan apa2 klu bapak nya bukan presiden," tulis pemilik akun tersebut pada Kamis (4/2/2023).
Saat itu Gibran tampak geram ijazahnya dianggap beli dari luar negeri. Dia bahkan ingin mengunggah foto wisudanya ke media sosial.
"Mengko tak posting foto wisuda wae ya. Mengko telititen diedit pora sak ijazahe sisan (Nanti saya unggah foto wisuda saja ya. Nanti diteliti diedit apa tidak ijazahnya)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/10/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.