Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Agata, Ibu yang Hidupi 4 Anaknya Seorang Diri, Sang Suami Mengalami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 07/02/2023, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BORONG, KOMPAS.com- Seorang ibu di Kecamatan Borong, Manggarai Timur bernama Agata Ladang (41) seorang diri berjuang membesarkan empat anaknya.

Sang suami yang berinisial KH (40) mengalami gangguan jiwa sejak enam tahun silam dan terpaksa dipasung.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Manggarai Timur Diduga Cabuli Balita

Kompas.com menggalang bantuan untuk meringankan perjuangan Agata. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

Agata mengisahkan, kini dirinya harus menjadi tulang punggung semenjak sang suami menjukkan tanda-tanda keanehan.

Hal itu terjadi sejak tahun 2017. Sang suami mulai berjalan-jalan tanpa tujuan hingga berbicara sendiri.

"Biasanya saya mengikutinya dari belakang sambil menggendong bayi kami," katanya.

Baca juga: Pencarian Nenek yang Hilang di Sungai Wae Togong Manggarai Timur Dihentikan

Dia mengatakan sang suami yang dulunya berjualan sayur keliling di kampungnya tidak bisa bekerja semenjak saat itu.

Lantaran keterbatasan biaya, Agata tak bisa membawa sang suami ke rumah sakit dan hanya mengandalkan pengobatan alternatif.

Kompas.com menggalang bantuan untuk meringankan perjuangan Agata. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.


Selama ini Agata berjualan sayur di Pasar Borong untuk menghidupi empat anaknya.

Anak sulung Agata bersekolah di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Anak kedua dan ketiganya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, sedangkan anak bungsunya masih belum bersekolah.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Tukang Ojek di NTT Terungkap, Pelaku Dibekuk Setelah Setahun Menghilang

Selain membiayai hidup dan pendidikan anak-anaknya, Agata juga harus membiayai sang suami.

Padahal penghasilannya berjualan sayur di pasar hanya Rp 600.000 per bulan.

"Penghasilan ini sangat tidak cukup untuk membiayai kehidupan keluarga tapi saya terus berjuang agar anak-anak kami bisa tetap sekolah," ungkap dia.

Baca juga: Jalan Tertimbun Material Longsor, 1 Kecamatan di Manggarai NTT Terisolasi

Kompas.com menggalang bantuan untuk meringankan perjuangan Agata. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Manggarai Timur, Markus Markur | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com