Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ambengan Raksasa Senilai Rp 5 Juta di Kebumen, Bupati: Tidak Pantas Disebut Kabupaten Termiskin

Kompas.com - 06/02/2023, 22:56 WIB

KEBUMEN, KOMPAS.com - Tradisi unik dilakukan warga Dukuh Kalikemong, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah, dalam memperingati Isra Miraj atau Rajaban.

Dalam setiap peringatan Isra Miraj, warga "berlomba-lomba" membawa ambengan (nasi atau makanan beserta lauk-pauk yang diletakkan dalam satu keranjang).

"Alhamdulillah ini merupakan kearifan lokal yang baik yang masih terjaga di Wadasmalang," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat menghadiri acara tersebut, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Temukan Kunci Tergeletak, Warga Kebumen Curi Uang Kotak Amal Masjid di Purworejo

"Ini yang patut kita syukuri dan terus kita lestarikan karena tradisi ambengan ini merupakan wujud keberkahan dan kemakmuran yang Allah berikan untuk warga Wasdamalang dan sekitarnya," lanjut Arif.

Arif mengatakan, meskipun hidup di pedesaan, sejatinya warga Kebumen serba kecukupan. Oleh karena itu, wilayahnya tidak pantas disebut sebagai kabupaten termiskin.

Hal itu terlihat dari adanya abengan yang berukuran raksasa dengan isi aneka macam makanan, jajanan, serta ingkung ayam.

"Kalau melihat ambengan segede gini, tingginya saja hampir 2,5 meter, apa ya masih pantas kita disebut sebagai kabupaten termiskin? Saya kira tidak lah. Tinggal diberikan pemahaman, seperti tadi saya nanya ke warga tadi pagi masak apa? Ada yang bilang kikil, daging, dan macam-macam," kata Arif.

Baca juga: Nekat Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor di Kebumen Terserempat Kereta Api Sawunggalih
Untuk diketahui, dalam peringtan Isra Miraj setiap kepala keluarga (KK) membuat ambengan dengan berbagai macam ukuran.

Ambeng setinggi 2,5 meter itu berisi barang senilai kurang lebih Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Sedangkan ambeng kecil berisi senilai antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000.

Untuk itu, Arif meminta masyarakat agar jujur ketika ditanya oleh petugas survei dari pemerintah terkait kondisi perekonomiannya.

"Jangan bilang setiap hari makannya sama tempe, padahal di rumah juga ternak ayam, ada ikan, kambing, sapi dan lain-lain. Ya ini memang perlu ada pemahaman," ujar Arif.

Salah satu warga Kalikemong, Narkun (50) mengaku, setiap tahun membuat ambengan raksasa. Ambengan itu diberikan khusus untuk kiai atau ulama yang diundang saat kegiatan.

Selain itu, Narkun juga membuat ambengan ukuran kecil untuk masyarakat sebanyak delapan keranjang. "Saya niatkan sedekah," ucap Narkun.

Seperti diketahui, Kebumen masih menjadi kabupaten termiskin di Jateng.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, tingkat kemiskinan Kabupaten Kebumen pada tahun 2021 sebesar 17,83 persen atau 212.920 jiwa. Sedangkan pada tahun 2022 menurun menjadi 16,41 persen atau 196.160 jiwa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

WN Australia Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Villa Kawasan Kuta Mandalika

WN Australia Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Villa Kawasan Kuta Mandalika

Regional
Berangkat Besok, Calon Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Medan Belum Dapat Visa

Berangkat Besok, Calon Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Medan Belum Dapat Visa

Regional
Jadi Tahanan Kasus Korupsi, Eks Walkot Lhokseumawe Masih Bisa Jadi Caleg

Jadi Tahanan Kasus Korupsi, Eks Walkot Lhokseumawe Masih Bisa Jadi Caleg

Regional
Banyuwangi Jadi Pusat Pencegahan Polusi Plastik di Indonesia

Banyuwangi Jadi Pusat Pencegahan Polusi Plastik di Indonesia

Regional
Istri Gibran Diduga Dilecehkan Netizen, PSI Lapor ke Polisi

Istri Gibran Diduga Dilecehkan Netizen, PSI Lapor ke Polisi

Regional
Pengendara Ojol di Bandung Barat Dibegal Penumpangnya

Pengendara Ojol di Bandung Barat Dibegal Penumpangnya

Regional
8 Hektare Mangrove di Sampang Mati Digerogoti Kerang

8 Hektare Mangrove di Sampang Mati Digerogoti Kerang

Regional
Meresahkan Warga, 6 Remaja yang Konvoi Bawa Celurit di Medan Diamankan

Meresahkan Warga, 6 Remaja yang Konvoi Bawa Celurit di Medan Diamankan

Regional
Posisi Duduk Saat Bertemu Ganjar dan Prabowo Disorot, Gibran Unggah Foto Jokowi-Megawati

Posisi Duduk Saat Bertemu Ganjar dan Prabowo Disorot, Gibran Unggah Foto Jokowi-Megawati

Regional
Rombongan Biksu Thudong Thailand Disambut dengan Musik Rebana Saat Tiba di Vihara Buddhadipa Semarang

Rombongan Biksu Thudong Thailand Disambut dengan Musik Rebana Saat Tiba di Vihara Buddhadipa Semarang

Regional
Umat Buddha di Kota Semarang Menitikkan Air Mata Melihat Antusiasme Warga Menyambut Rombongan Biksu Thudong

Umat Buddha di Kota Semarang Menitikkan Air Mata Melihat Antusiasme Warga Menyambut Rombongan Biksu Thudong

Regional
Serangan Jantung, WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu Meninggal di Lapas Batam

Serangan Jantung, WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu Meninggal di Lapas Batam

Regional
Wanita Penyanyi Organ Tunggal di Bengkulu Tewas Ditabrak Mobil Dinas, Sopir Serahkan Diri

Wanita Penyanyi Organ Tunggal di Bengkulu Tewas Ditabrak Mobil Dinas, Sopir Serahkan Diri

Regional
Perangkat Desa di Rembang Diduga Berbuat Asusila dengan Istri Orang, Warga Demo Tuntut Jabatannya Dicopot

Perangkat Desa di Rembang Diduga Berbuat Asusila dengan Istri Orang, Warga Demo Tuntut Jabatannya Dicopot

Regional
Perawat RSUD Kendari Dianiaya Keluarga Pasien Meninggal, Polisi Periksa 3 Saksi

Perawat RSUD Kendari Dianiaya Keluarga Pasien Meninggal, Polisi Periksa 3 Saksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com