Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Oro Oro Kesongo Blora, dari Fenomena Mud Volcano hingga Sisi Mistisnya

Kompas.com - 06/02/2023, 17:18 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Semburan kawah lumpur Kesongo atau yang dikenal dengan Oro Oro Kesongo dilaporkan kembali terjadi, seperti dalam video yang direkam oleh warga sekitar,

"Kesongo aktif neh mas iki, ya Allah Gusti Kesongo aktif neh tambah gede iki, kae delengen kae (Kesongo aktif lagi ini, ya Allah aktif lagi tambah besar ini, lihat saja itu)," kata warga yang merekam detik-detik erupsi tersebut.

Baca juga: Oro Oro Kesongo di Blora Meletus, Sempat Gegerkan Warga

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (6/2/2023), dalam seminggu terakhir, sudah terjadi erupsi selama tiga hari yakni pada Jumat, Sabtu hingga Minggu.

"Terjadi tiga hari berturut-turut. Tadi malam terjadi lagi erupsi sekitar jam 01.00, dini hari," ucap Ranto selaku penggarap lahan samping Oro Oro Kesongo yang juga merupakan perangkat Desa Gabusan saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Kawah Lumpur Kesongo Meletus, Warga Dengar Suara Seperti Air Mendidih

Ranto juga mengatakan bahwa dalam sekali erupsi, biasanya terjadi tiga kali letusan dengan ketinggian bervariasi. Namun akhir-akhir ini, erupsi Oro Oro Kesongo dapat mencapai tinggi sekitar 5 meter.

Lebih lanjut, Ranto juga menjelaskan bahwa peristiwa meletusnya kawah lumpur Kesongo biasanya terjadi beberapa kali dalam setahun.

Baca juga: Legenda di Balik Lumpur Kesongo yang Telan 17 Ekor Kerbau, Kisah Ular Raksasa Jaka Linglung

"Musiman, setahun dua hingga tiga kali erupsi dengan tiap kali erupsi dua sampai tiga hari. Penyebabnya sudah dipastikan alami, ada gas di dalamnya," jelas Ranto.

Apa Itu Oro Oro Kesongo?

Oro Oro Kesongo atau kawah lumpur Kesongo adalah sebuah fenomena alam berupa tanah yang memiliki aktivitas berupa semburan lumpur dan gas belerang.

Lokasi Oro Oro Kesongo berada di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Diketahui lokasi Oro Oro Kesongo juga berada tidak jauh dari kawah lumpur Bledug Kuwu di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (30/8/2020) Ahli Geologi dan Dosen Teknik Geologi dan Pertambangan Institut Teknologi Adhitama Surabaya, Handoko Teguh Wibowo menjelaskan bahwa keberadaan gunung lumpur (mud volcano) di Kesongo mengindikasikan bahwa di lokasi tersebut terdapat kandungan minyak dan gas.

Adapun lokasi gunung lumpur memang kerap ditemui di Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang dan beberapa kabupaten di Jawa timur yang terletak pada Zona Kendeng.

Oro Oro Kesongo Berbeda dengan Lumpur Panas Sidoarjo

Handoko juga menjelaskan bahwa mud volcano di Blora atau Oro Oro Kesongo berbeda dengan yang fenomena lumpur panas yang terjadi di Sidoarjo (Lumpur Lapindo).

Fenomena lumpur di Sidoarjo bersuhu 100 derajat celcius, sedangkan mud volcano di Kesongo mengikuti suhu kamar berkisar 30 derajat celcius hingga 32 derajat celcius.

"Mud volcano menjadi ciri minyak dan gas. Mud volcano selalu berasosiasi dengan keberadaan migas baik di bawah atau di sekitarnya. Hal ini bisa kita lihat di sebelah barat Kesongo ada lapangan migas produktif, lapangan gabus milik Pertamina," kata Handoko saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, pada Minggu (30/8/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com