DOMPU, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali memeriksa seorang pegawai negeri sipil (PNS) karena menghadiri safari politik bakal calon presiden Anies Baswedan di Bima.
Oknum tersebut yakni seorang guru yang mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Woja berinisial PR.
PR dilaporkan hadir dan mengenakan atribut partai politik saat mantan gubernur DKI Jakarta itu menemui warga dan simpatisannya di Bima, Selasa (31/1/2023).
"Alhamdulillah, baru saja selesai klarifikasi beliau," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Dompu, Swastari Haz saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Bupati Dompu Diperiksa Bawaslu soal 4 ASN Pakai Atribut Partai Saat Safari Politik Anies Baswedan
Swastari mengatakan, materi klarifikasi untuk PR tidak jauh berbeda dengan empat ASN lain yang sudah lebih dulu diklarifikasi oleh Bawaslu.
PR ditanya terkait kehadirannya saat safari politik Anies Baswedan. Dia juga diklarifikasi soal penggunaan atribut partai politik dalam kegiatan tersebut. "Materinya sama dengan 4 ASN kemarin," ujarnya.
Pasca pemeriksaan oknum guru SMPN 3 Woja ini, Bawaslu Dompu akan melengkapi berkas dokumen untuk menentukan langkah selanjutnya.
Baca juga: Pakai Atribut Partai Saat Hadiri Safari Politik Anies, 4 ASN di Dompu Diperiksa Bawaslu
Sebelumnya, Bawaslu memeriksa Bupati Dompu Kader Jaelani, terkait sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang diduga melakukan pelanggaran netralitas.
ASN tersebut nekat hadir dan mengenakan atribut partai saat safari politik bakal calon presiden Anies Baswedan di Bima, Selasa (31/1/2023).
Pemeriksaan Bupati Dompu dilakukan Bawaslu pada Sabtu (4/2/2023) sore kemarin, sesuai permintaan sendiri dari Kader Jaelani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.