Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaan Minyakita di Pasar Tradisional Semarang Mulai Langka, Pemerintah Ungkap Sebabnya

Kompas.com - 06/02/2023, 16:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Keberadaan Minyakita di beberapa pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mulai langka sejak beberapa minggu yang lalu.

Kabid Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang Sugeng Dilianto membenarkan kelangkaan minyak tersebut.

"Memang dari pusat belum ada kuota lagi," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Luhut: Kenaikan Harga Minyakita akibat Pasokan Domestik Kurang

Sampai saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jateng agar segera melapor ke pemerintah pusat soal pendistribusian MinyakKita.

"Kita sedang kordinasi soal kelangkaan ini," ujar dia.

Dia menjelaskan, kelangkaan Minyakita sudah terjadi sejak tiga minggu yang lalu. Kelangkaan tersebut yampir hampir merata di semua pasar tradisional Kota Semarang.

"Kelangkaan sudah langka sejak tiga minggu," imbuh Sugeng.

Menurut dia, kelangkaan Minyakita disebabkan karena harganya yang murah jika dibandingkan dengan jenis minyak-minyak yang lain.

"Harga murah itu bisa jadi sebab kenapa Minyakita jadi cepat habis," paparnya.

Baca juga: Disperindag Karawang Selidiki Harga Minyakita Naik di Tingkat Pengecer

Penjual minyak di Pasar Karangayu Semarang, Saidah, mengatakan, selain Minyakita langka, harganya juga cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis minyak lain.

"Minyakita harganya sampai Rp 15.000 di sini. Kadang juga lebih," jelasnya saat ditemui di tokonya.

Karena mahal dan langka, saat ini dia hanya menjual minyak merek Tawon dan minyak curah yang harganya lebih murah jika dibandingkan dengan Minyakita.

"Kalau minyak tawon harganya Rp 14.000, kalau minyak curah lebih murah lagi," kata dia.

Menurut dia, kelangkaan Minyakita sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu. Sampai saat ini dia tak mengetahui apa yang menyebabkan Minyakita itu mahal dan langka.

Baca juga: Minyakita Langka di Cirebon Sejak Akhir 2022, Harga Tak Sesuai HET

"Naluri pedagang akhirnya kita hanya beli dan menjual yang miring harganya," ujar Saidah.

Hal yang sama dikatakan Sartini, penjual minyak di Pasar Peterongan Semarang. Minyakita sudah mulai langka sejak satu minggu yang lalu.

"Sudah satu minggu ini tak ada," imbuh dia.

Menurut dia, meski Minyakita tersedia, harganya berbeda dari harga yang dipatok oleh pemerintah sesuai harga ekonomis tertinggi (HET).

"Dari sana harganya Rp 13.500 jualnya Rp 15.000, kalaupun ada harganya tinggi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com