Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Lelaki di Kendal Tewas dan Istrinya Luka Parah Dianiaya oleh Tetangga

Kompas.com - 06/02/2023, 13:54 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Masud (54) dan istrinya, Islamiyah (52), warga Desa Rejosari RT 008 RW 004, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Abdul Zaelani (25), tetangganya sendiri, pada Senin (6/2/2023).

Masud meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit dan istrinya mengalami luka cukup parah di kepala, hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut anak korban, Sobirin, kejadian bermula ketika orangtuanya hendak berangkat ke mushala untuk shalat subuh.

Tiba-tiba pelaku melempar menggunakan batu rumah milik Masud, sampai keca jendelanya pecah. 

Baca juga: Sering Hujan dan Dilalui Kendaraan Berat, Jalan Pantura di Kendal Mulai Banyak Lubang

“Mendengar suara kaca pecah, ibu saya keluar. Tapi, langsung dipukul dengan menggunakan kayu besar oleh pelaku. Ayah saya yang mencoba mencegah, menjadi korban pemukulan pelaku juga,” kata Sobirin.

Mendengar ada keributan, Sobirin kemudian keluar dari rumah yang jaraknya tidak jauh dari rumah orangtuanya.

Ia mengaku mengenal pelaku karena saat kejadian tidak mengenakan penutup wajah, dan sempat berkelahi untuk menangkapnya.

“Saya tidak tahu masalahnya apa, tapi setelah tahu memukul orangtua saya, pelaku saya tangkap dan sempat melawan sampai akhirnya diamankan warga,” ujar Sobirin.

Sementara itu, ketua RT 008, Jazuri menambahkan, dirinya bersama tetangga lain keluar rumah setelah mendengar keributan.

Sesampai di lokasi kejadian, ia melihat Sobirin berkelahi dengan Abdul Jaelani. 

Baca juga: Jenazah Fitri Yunani, TKI yang Tewas dari Apartemen di Malaysia Dipulangkan ke Kendal

“Saya melihat Pak Masud dan ibu Islamiyah, sudah tergeletak. Setelah Jaelani diamankan, saya bersama warga lain, membawa korban ke rumah sakit,” kata Jazuri.

Jazuri mengatakan, sudah sekitar sebulan pelaku tinggal sendirian di rumah, karena kedua orangtuanya tinggal di desa lain.

 

Pelaku sering mabuk dan selalu cekcok dengan orangtuanya.

“Mungkin karena sering geger sama anaknya, orangtuanya memilih pindah rumah,” kata Jazuri.

Jazuri mengatakan, rumah pelaku bersebelahan dengan anak perempuan korban. 

“Minggu sore, pelaku sempat berselisih paham dengan anak perempuan korban. Tapi, sudah saya damaikan,” tegas Jazuri.

Jazuri mengaku, tidak tahu kalau pelaku masih dendam. Sebab, sepertinya sudah tidak ada masalah, setelah dia damaikan.

“Saat melakukan perbuatannya, pelaku dalam posisi mabuk,” ujar Jazuri.

Baca juga: Polres Kendal Terjunkan Penjinak Bom untuk Amankan Perayaan Natal

Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam mengatakan, pelaku sudah diamankan di Polsek Kangkung untuk dimintai keterangan.

“Pelaku mengaku jengkel dengan anak korban dan mendatangi rumah Masud serta memecahkan kaca dengan batu. Pelaku hendak mencari Sobirin dan dihalangi oleh kedua korban hingga pelaku emosi memukul dengan kayu,” ujar dia.

Saat ini, pelaku masih diamankan di Polsek Kangkung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com