Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis di Bangka Belitung Ditangkap karena Bobol Rumah Warga, Sudah 8 Kali Keluar Masuk Penjara

Kompas.com - 06/02/2023, 08:21 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sudah delapan kali keluar masuk penjara, tak membuat KA alias Rian jera. Pria berusia 33 tahun warga Kelurahan Selindung Baru Pangkalpinang itu kembali harus berurusan dengan kepolisian.

KA dibekuk Tim 2 Opsnal Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Bangka Belitung lantaran melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, Jumat (3/2/2023).

"Pelaku dibekuk di Jalan Raya Pangkalpinang-Sungailiat depan Bioskop Base Cinema Kelurahan Selindung Baru Pangkalpinang. Pelaku juga merupakan residivis, sudah 8 kali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama," kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi dalam keterangannya, Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Seorang Residivis di Bali Ditangkap karena Curi Motor, Sudah 5 Kali Keluar Masuk Penjara

Saat proses penangkapan, pelaku dinilai tidak kooperatif dan membahayakan petugas, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki.

Pengungkapan kasus berawal dari penyelidikan Tim 2 Opsnal Subdit III Jatanras di kawasan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan hasil interogasi terhadap korban.

Diketahui aksi pencurian tersebut terjadi pada dini hari pukul 03.00 WIB pada saat korban tidur.

"Pelaku masuk pada saat korban tidur dengan cara mencongkel jendela samping kiri bagian depan rumah korban lalu masuk rumah dan mengambil barang korban," ujar Maladi.

Dari pencurian tersebut, pelaku menggasak 1 unit Handphone merk Samsung A02S warna hitam yang ada di atas meja ruang tamu, 1 unit Handphone merk OPPO A15 berikut 2 buah charger HP Samsung dan OPPO yang berada di kamar serta uang tunai lebih kurang Rp 130.000 yang ada di atas kulkas.

Usai mendapati keterangan korban, Tim langsung bergerak dan berhasil mengamankan seseorang pria berinisial RA yang menguasai 1 unit Handphone merk Samsung A02 S warna hitam di Tamansari Pangkalpinang.

"Dari keterangan RA, ia mendapatkan 1 unit handhone tersebut dengan cara membeli melalui Forum jual beli Bangka Belitung online kepada seseorang di jalan depan Bioskop Base Cinema dengan harga Rp 310.000," jelas Maladi.

Dari informasi tersebut, tim kemudian berhasil memancing pelaku untuk keluar dan pukul 18.30 WIB tim berhasil menangkap pelaku.

Baca juga: Polisi Bekuk 4 Residivis Komplotan Pencuri Emas di Rumah Mewah di Semarang

Setelah ditangkap, pelaku mengaku bahwa telah melakukan pencurian di Jalan Air Nangka Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang yang mana pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela samping bagian depan.

"Pengakuan pelaku, dua handphone yang dicuri sudah dijual dan uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap Maladi.

Selain itu, pelaku juga mengakui bahwa pernah melakukan pencurian dibeberapa tempat yakni di Kelurahan Melintang, Desa Kace Timur dan Gang Kelala Desa Kace.

"Saat ini, pelaku berikut barang bukti sudah diamankan ke Mapolda guna proses penyidikan lebih lanjut," terang Maladi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com