UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah gudang barang-barang rongsokan yang berada di Dusun Wonorejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, terbakar.
Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Danang W. Santoso mengatakan kebakaran tersebut terjadi Senin (6/2/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Gudang tersebut milik bapak Sunardi," ujarnya.
Baca juga: 24 Kios di Pasar Terong Makassar Terbakar, Diduga akibat Korsleting
Dia mengungkapkan kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang mengetahui ada api di bagian depan gudang.
"Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke mandor gudang, yang selanjutnya meminta bantuan kepada warga dan menelepon ke petugas pemadam kebakaran," kata Danang.
Menurut Danang, saat upaya pemadaman dilakukan, terdengar beberapa kali ledakan.
"Untuk penyebab kebakaran dan ledakan tersebut masih dalam penyelidikan, karena ini gudang rongsok mungkin ada barang yang mudah atau sensitif terhadap api. Meski begitu tidak ada korban dalam kebakaran ini," ujarnya.
Upaya pemadaman dan pendinginan berhasil dilakukan petugas pada pukul 04.00 WIB.
"Area yang terbakar seluas 5 kali 11 meter, petugas dalam pemadaman kali ini dari Ungaran, Bringin, dan Ambarawa," ungkapnya.
Danang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi kebakaran.
"Kalau memang tempatnya rawan, jangan merokok dan membuang puntung sembarangan. Serta selalu lakukan pengecekan terhadap instalasi listrik," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.