KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (4/2/2023) pagi. Ledakan tersebut diduga berasal dari bahan baku petasan.
Peristiwa ini menimbulkan satu korban jiwa, yakni M Ngabdul Rozak (23). Ledakan juga membuat tiga rumah rusak.
"Dari tiga rumah yang rusak itu, satu diantaranya alami kerusakan sedang dan dua lainnya alami rusak ringan," ujar Petugas Pos Damkar Majenang Cilacap, Darusman, Sabtu, dikutip dari Tribun Banyumas.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Muri, mengaku langsung mendatangi lokasi kejadian begitu mendengar ledakan keras.
"Rumah bagian belakang hancur, dinding tembok dan atapnya rata dengan tanah. Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kolam ikan yang berjarak tujuh meter dari rumahnya," ucapnya dilansir dari Antara.
Baca juga: Bahan Baku Petasan Diduga Picu Ledakan di Cilacap, 1 Orang Tewas Terpental ke Kolam
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengatakan, polisi tengah menyelidiki kasus ini.
Polresta Cilacap bekerja sama dengan Inafis, Gegana Brimob, dan Jibom dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah untuk menganalisis tempat kejadian perkara (TKP).
"Di TKP ditemukan beberapa bahan-bahan untuk membuat petasan, termasuk kertas-kertas yang diduga digunakan untuk membuat petasan," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (5/2/2023).
Barang bukti yang ditemukan berupa 115 gulungan kertas untuk bahan pelindung serbuk petasan, tiga plastik untuk bungkus serbuk warna hitam dan putih, satu bilah bambu lapuk atau plarang, serta tiga buah kardus bekas tempat infus.
Bahan baku petasan itu diduga memicu terjadinya ledakan pada Sabtu pagi.
Baca juga: Warga Cilacap Tewas akibat Petasan yang Dibuatnya Meledak, Tubuh Korban Terlempar ke Kolam
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina), Antara, TribunBanyumas.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.